Mengerti.id - Beberapa pekan lalu viral tentang penggunaan sarung yang menjadi bahan tertawaan masyarakat Turki karena dipakai di tempat umum.
Kali ini, muncul pertanyaan lainnya yaitu kenapa di Turki sholat tidak pakai sarung? Apakah dilarang?
Banyak yang penasaran dengan fungsi dan kegunaan sarung di Turki, terutama bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Kenapa di Turki Sholat Tidak Pakai Sarung? Ternyata Ini Alasannya
Sarung merupakan pakaian yang sering digunakan oleh para Muslim di Indonesia terutama laki-laki untuk Sholat dan kegiatan beribadah lainnya.
Sarung telah menjadi pakaian penting bagi berbagai golongan baik dari muda tua, maupun miskin hingga kaya.
Bahkan penggunaan sarung di Indonesia tidak hanya digunakan saat melakukan ibadah saja, banyak yang masih melakukan kegiatan sehari-hari dengan menggunakan sarung.
Di beberapa wilayah Indonesia, masih dapat ditemui penggunaan sarung sebagai pakaian santai pengganti celana.
Baca Juga: Korban Gempa di Turki Terperangkap Minta Air Wudhu untuk Sholat
Lalu, kenapa di Turki sarung memiliki kesan yang berbeda? Berikut penjelasannya.
Kenapa di Turki sholat tidak pakai sarung?
Sebenarnya tidak ada larangan tentang penggunaan sarung untuk sholat di Turki, terdapat alasan kenapa pakaian kain melingkar tersebut aneh jika digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sarung di Turki biasanya digunakan oleh seorang wanita, selain itu sarung juga kadang digunakan sebagai baju tidur.
Bahkan sarung adalah salah satu pakaian yang digunakan oleh seorang laki-laki saat melakukan hubungan suami istri.
