Mengerti.id – Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi kembali pada Sabtu, 13 Mei 2023 pukul 07.10 WIB.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberitahukan abu vulkanik dari gunung anak Krakatau terlihat di atas puncak kurang lebih setinggi 2.000 meter di atas puncak, dan sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut.
Dalam seismograf terekam memiliki amplitudo maksimum 65 mm yang berdurasi 68 detik.
Andi Suradi, Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau menghimbau agar masyarakat dan nelayan tidak mendekati area sekitar gunung dengan radius lima kilometer dari kawah.
Karena saat ini gunung berstatus pada level III atau siaga.
Sebelumnya pada hari Jumat, 12 Mei 2023 pukul 23.20 WIB, Gunung Anak Krakatau sempat mengalami erupsi.
Erupsi tersebut terlihat pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan berdurasi 42 detik.
Dengan tinggi letusan mencapai 2.500 meter di atas puncak.
Tidak hanya itu di bulan Maret 2023 Gunung Anak Krakatau sempat erupsi sebanyak 11 kali.
Erupsi yang pertama terjadi di tanggal 18 Maret 2023 sebanyak tiga kali. Kemudian terjadi kembali di tanggal 26 dan 27 Maret 2023.
Kemudian terjadi lima kali di tanggal 28 Maret 2023. Dan terakhir tanggal 29/03 rangkaian erupsi Gunung Anak Krakatau berakhir di bulan Maret.
Anak Gunung Krakatau ini terletak di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung. Secara geografis terletak antara lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.
Baca Juga: Apa Itu Mandali? Ini Penjelasan Istilah yang Dikaitkan dengan Erupsi Gunung Merapi