Mengerti.id – Gunung Merapi erupsi cukup besar pada Sabtu 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB, sehingga beberapa wilayah di Jawa Tengah diguyur hujan abu vulkanik.
Info dari BPPTKG bahwa kemarin malam pukul 23.01 WIB Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran ke arah Barat Daya Kali Bebeng.
Sedangkan saat ini, Minggu, 12 Maret 2023 erupsi masih berlangsung, kemungkinan erupsi Gunung Merapi akan mengarah ke beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, sedangkan arah debu, dan awan panas guguran akan mengarah ke Magelang dan sekitarnya.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Wasiat Almarhum Mbah Marijan: Jangan Pakai Backhoe!
“Terjadi awan panas guguran Gunung Merapi 12 Maret 2023 pukul 07.56 WIB jarak luncur 2500 m mengarah ke Barat Daya (K. Bebeng),” tulis akun Twitter @BPPTKG 12 Maret 2023.
“Laporan ronda Ngad Pahing 12/03 pantauan G. Merapi dari posko Ngrangkah sejak malam hingga pagi ini pukul 07.00 WIB masih terjadi susulan awan panas guguran. Tetap waspada dan jauhi daerah bahaya,” kata akun Twitter TRCBPBDDIY.
Sampai detik ini gunung merapi masih dalam pemantauan, untuk warga Merapi dihimbau menjauhi daerah bahaya yakni jarak 7 km dari puncak Gunung Merapi.
Baca Juga: Arjuno Gunung Tertinggi Kedua di Jawa Timur, Apakah Terkena Dampak Erupsi Semeru? Ini Faktanya
“Badan Geologi telah melakukan evaluasi terkait dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi. Hingga saat ini status aktivitas masih ditetapkan pada tingkat "SIAGA",” tulis akun Twitter @BPPTKG.
Info dari BPPTKG status aktivitas Gunung Merapi masih pada tingkat SIAGA, dimana dalam hal ini warga Merapi dihimbau untuk selalu mematuhi rekomendasi dan selalu mengikuti perkembangan informasi aktivitas terkini.
Saat Gunung Merapi erupsi atau meletus banyak istilah yang dicari, salah satunya adalah arti dari mandali yang membuat penasaran banyak orang.
Sebenarnya apa itu mandali, kenapa istilah mandali keluar pada saat Gunung Merapi meletus atau erupsi.
Baca Juga: HYBE Umumkan Tidak Akan Akuisisi Saham SM Entertainment Setelah Sepakat dengan Kakao