Mario Dandy Satrio Disebut Generasi Strawberry, Apa Itu?

photo author
- Minggu, 26 Februari 2023 | 15:20 WIB
 Ilustrasi. Generasi strawberry (Pixabay/engin_akyurt)
Ilustrasi. Generasi strawberry (Pixabay/engin_akyurt)

Mengerti.id - Mario Dandy Satrio, tersangka penganiayaan David Latumahina saat ini menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia di dunia maya.

Netizen mengutuk aksi biadab pelaku yang mengakibatkan korban menjadi koma di rumah sakit. Beberapa ahli menganggap perbuatan yang dilakukan tersangka merupakan ciri dari generasi strawberry.

Diketahui Mario Dandy Satrio merupakan anak dari pejabat pajak yang selalu memamerkan tampilannya di media sosial.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Semester 2 Halaman 307 sampai 313 Uji Kompetensi 5 Bangun Ruang Sisi Lengkung

Berbagai barang mewah seperti motor yang bernilai ratusan juta rupiah dan mobil seharga miliaran rupiah dipamerkan di unggahan media sosial miliknya.

Sayangnya, apa yang dipamerkan oleh Mario Dandy bukan berasal dari usahanya sendiri melainkan dari uang orang tuanya yang bekerja di kantor pajak.

Segala fasilitas mewah yang diperoleh Mario Dandy menjadikan Dia memiliki sifat arogan dan sangat temperamental dan mudah terpengaruh.

Karena sifat tersebut menjadikan Mario Dandy menganiaya David Latumahina dengan brutal sehingga korban tidak sadarkan diri.

Baca Juga: Profil dan Biodata Dhyaksadarma Lengkap Agama, Istri, Pekerjaan Kakak Kandung Mario Dandy

Mario Dandy bahkan tidak takut membuat mati sang korban sebagaimana perkataannya melalui video yang beredar luas di internet.

Sifat arogan karena mengandalkan pengaruh yang diperolehnya dari orang sekitar terutama orang tua menjadikan mental dari Mario sangat rapuh atau mudah terpancing emosinya.

Perbuatan Mario Dandy tersebut dikenal sebagai perilaku dari generasi strawberry yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan oleh warganet.

Istilah generasi strawberry ditujukan pada generasi muda yang ketergantungan terhadap teknologi serta kemajuan sosial dan cenderung terlalu lemah, mudah menyerah, dan kehilangan nilai-nilai tradisional.

Menurut Prof. Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul Strawberry Generation, menjelaskan bahwa jika generasi strawberry yang memiliki banyak ide cemerlang serta kreatifitas yang tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X