Mengerti.id - Mario Dandy Satrio, tersangka penganiayaan David Latumahina saat ini menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia di dunia maya.
Netizen mengutuk aksi biadab pelaku yang mengakibatkan korban menjadi koma di rumah sakit. Beberapa ahli menganggap perbuatan yang dilakukan tersangka merupakan ciri dari generasi strawberry.
Diketahui Mario Dandy Satrio merupakan anak dari pejabat pajak yang selalu memamerkan tampilannya di media sosial.
Berbagai barang mewah seperti motor yang bernilai ratusan juta rupiah dan mobil seharga miliaran rupiah dipamerkan di unggahan media sosial miliknya.
Sayangnya, apa yang dipamerkan oleh Mario Dandy bukan berasal dari usahanya sendiri melainkan dari uang orang tuanya yang bekerja di kantor pajak.
Segala fasilitas mewah yang diperoleh Mario Dandy menjadikan Dia memiliki sifat arogan dan sangat temperamental dan mudah terpengaruh.
Karena sifat tersebut menjadikan Mario Dandy menganiaya David Latumahina dengan brutal sehingga korban tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Profil dan Biodata Dhyaksadarma Lengkap Agama, Istri, Pekerjaan Kakak Kandung Mario Dandy
Mario Dandy bahkan tidak takut membuat mati sang korban sebagaimana perkataannya melalui video yang beredar luas di internet.
Sifat arogan karena mengandalkan pengaruh yang diperolehnya dari orang sekitar terutama orang tua menjadikan mental dari Mario sangat rapuh atau mudah terpancing emosinya.
Perbuatan Mario Dandy tersebut dikenal sebagai perilaku dari generasi strawberry yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan oleh warganet.
Istilah generasi strawberry ditujukan pada generasi muda yang ketergantungan terhadap teknologi serta kemajuan sosial dan cenderung terlalu lemah, mudah menyerah, dan kehilangan nilai-nilai tradisional.
Menurut Prof. Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul Strawberry Generation, menjelaskan bahwa jika generasi strawberry yang memiliki banyak ide cemerlang serta kreatifitas yang tinggi.