Mengerti.id - Ada kalanya pada sebuah hubungan, pasangan selalu memberikan kata-kata romantis dan selalu membantu dalam segala hal yang menjadikan orang tersebut semakin sayang padanya.
Hingga pada akhirnya pasangannya tersebut menunjukan sifat aslinya, sayangnya dia tidak mampu untuk melepaskan diri dari pasangannya karena merasa berutang budi dan masih sayang.
Sifat manipulatif pasangan tersebut kemudian disebut love bombing yang sangat menakutkan dalam sebuah hubungan.
Love bombing merupakan perilaku jelek dan manipulatif pelaku yang ditandai dengan terlalu bersikap perhatian pada sebuah hubungan sehingga korban merasa berhutang budi ketergantungan.
Korban yang terkena love bombing dari pasangannya pada umumnya bergantung pada pelaku baik secara fisik, emosional maupun finansial.
Menurut psikiatri klinis, Dokter Kim bahwa para pelaku akan terus melakukan Love Bombing yang bertujuan untuk dapat mengendalikan korban sesuai kehendak mereka sendiri.
“Siapa pun yang mencoba menjadi dominan dalam mengendalikan orang lain dalam suatu hubungan bisa menjadi pengebom cinta. Bahkan perempuan ke laki-laki,” kata Kim Sebagaimana dilansir Mengerti.id dari situs psycom.net, 21 Februari 2023.
Baca Juga: Hati-Hati dengan 4 Zodiak Ini, Tukang Manipulasi dan Bermuka Dua
Beberapa tanda pasangan melakukan love bombing yaitu memberikan hadiah yang unik, mengirim SMS dan menelepon secara berlebihan, kata-kata romantis yang terlalu lebay dan lain sebagainya.
Pasangan yang melakukan love bombing tanpa sadar akan membuat korban merasa ketergantungan olehnya sehingga bisa menjurus kepada kekerasan dan pelecehan.
Love bombing juga bisa disebut kekerasan emosional karena bermain-main dengan perasaan dan bisa berpengaruh kesehatan mental seseorang.
Kemampuan manipulatifnya tersebut membuat korban sulit membedakan antara perasaan seseorang yang tulus dan seseorang yang sedang melakukan love bombing.
Baca Juga: Apa Itu Toxic? Sifat yang Harus Dihindari Lengkap Ciri-cirinya