Mengerti.id – Doa nyekar atau ziarah biasa dilakukan sebelum Ramadhan merupakan salah satu tradisi umat Islam termasuk puasa tahun ini.
Berziarah atau dalam bahasa Jawa biasa disebut dengan nyekar dilakukan sebelum bulan Ramadhan tiba dengan membaca doa untuk para ahli kubur.
Tradisi nyekar ini selain untuk membersihkan makam, membaca doa untuk ahli kubur juga sebagai pengingat bahwa setiap manusia pasti akan mati sehingga harus seimbang kebutuhan dunia dan bekal akhirat.
Baca Juga: Apa Arti Ngabuburit? Ungkapan Saat Puasa Ramadhan Bagi Masyarakat Sunda
Adab Nyekar Jelang Ramadhan
Adab atau kebiasaan baik yang sebaiknya dilakukan saat nyekar adalah ketika akan masuk area makam, sebaiknya mengucapkan salam pada ahli kubur.
Berikutnya diusahakan agar selalu menjaga sikap selama di area pemakaman termasuk tidak duduk di atas kuburan.
Usahakan untuk mencari tempat kosong untuk tempat memanjatkan doa saat nyekar pada almarhum atau almarhumah.
Menaburkan bunga di atas makam, sebagai ikhtiar atas anggapan bahwa semua makhluk Allah pasti akan bertasbih kepada Allah.
Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan: Arab dan Latin Lengkap dengan Panduannya
Doa Saat Nyekar Sebelum Ramadhan
Saat berziarah kubur, selain sudah menjadi tradisi bagi umat muslim juga merupakan ibadah yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.
Berikut doa yang dipanjatkan saat nyekar sebelum Ramadhan singkat dalam teks Arab, latin dan terjemahan.
1. Mengucap Salam
2. Membaca Surah Al-Fatihah
3. Membaca Surat Al Baqarah dikhususkan dua ayat terakhir
4. Membaca Surah Al-Ikhlas
5. Membaca Al-Falaq (3x)
6. Membaca An-Naas (3x)
6. Membaca bacaan Tahlil (33x)