Mengerti.id - Pada setiap tanggal 1 Februari, termasuk pada tahun 2025 ini akan ada peringatan Hari Besar tingkat Internasional.
Peringatan yang dirayakan oleh para perempuan khususnya mereka yang beragama Islam pada tanggal itu, yaitu World Hijab Day (WHD) atau Hari Hijab Sedunia.
Hari Besar Internasional tersebut diperingati dan dirayakan oleh kurang lebih 150 negara setiap tahunnya.
Lantas bagaimana asal usul peringatan WHD itu dicetuskan? Siapa yang mempeloporinya? Simak sejarah berikut ini.
Baca Juga: Puasa Ramadhan 2025 Berapa Hari Lagi? Cek Kalender Hijriah
Sejarah Ditetapkannya Hari Hijab Sedunia:
Dilansir dari laman resmi World Hijab Day, awal mulanya bisa ada peringatan Hari Besar WDH dicetuskan oleh wanita asal Bangladesh yang tinggal di New York bernama Nazma Khan.
Perempuan yang juga seorang aktivis sosial itu membuat gerakan untuk merayakan peringatan tersebut dengan tujuan agar bisa melawan adanya kontroversi islamphobia dengan wanita pakai hijab.
Seperti yang kita ketahui, bahwasanya dalam agama Islam mengatur semua wanita untuk menutup auratnya yang meliputi seluruh tubuhnya, kecuali muka dan telapak tangan.
Nazma Khan punya gagasan gerakan tersebut usai mengalami hal tak mengenakan ketika dia baru pindah dari Bangladesh dan tinggal di New York, Amerika Serikat.
Ia menceritakan selama tumbuh kembang di New York, sering kali mendapatkan diskriminasi di sekolah, dikarenakan dia memakai hijab.
Karena ingin setiap wanita muslimah di belahan dunia manapun bisa bebas mengenakan hijab dan tidak mengalami diskriminasi seperti dirinya, ia pun terpikirkan untuk mengadakan satu hari untuk memperingati Hari Hijab Sedunia.
Hari Besar yang sering disingkat WHD itu pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Febuari 2013 dengan diakui oleh jutaan perempuan dari berbagai belahan dunia.
Untuk memperingatinya, setiap tanggal tersebut digerakkan para muslimah di manapun berada untuk pakai hijab selama satu hari.