wiki

Bagaimana Tanggal 1 Juni Bisa Menjadi Hari Lahir Pancasila? Ini Sejarah Singkatnya

Sabtu, 1 Juni 2024 | 16:52 WIB
Sejarah peringatan hari lahir Pancasila. (Unsplash / Mufiq Majnun)

Soekarno menyampaikan pidatonya secara terbuka tanpa judul. Baru kemudian mantan ketua BPUPKI, Dr. Radjiman Wedyodiningrat, menyebutnya "Lahirnya Pancasila" dalam kata pengantar buku yang berisi pidato tersebut dan dibukukan oleh BPUPKI.

Untuk menyempurnakan rumusan tersebut dan membuat Undang-Undang Dasar yang berlandaskan kelima asasnya, BPUPKI membentuk sebuah panitia yang disebut Panitia Sembilan.

Panitia ini terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokrosoejoso, Wahid Hasjim, Mr. AA Maramis, Mohammad Yamin, Agus Salim, Abdul Kahar Muzakir, dan Achmad Soebardjo.

Pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila akhirnya disahkan setelah melalui beberapa persidangan.

Hasil dari sidang tersebut adalah disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

Rumusan Pancasila yang telah disempurnakan dan disahkan adalah:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Era Orde Lama

Pada tahun 1961, Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 242 Tahun 1961 menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Sejak saat itu, untuk merayakannya, mulai rutin dilakukan dengan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, seminar, dan lomba-lomba.

Era Orde Baru
Di era Orde Baru, peringatan hari nasional tersebut semakin gencar dilakukan. Pemerintah Orde Baru menjadikan Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa dan menekankan pentingnya pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman:

Tags

Terkini

Mengenal Leverage dalam Binance Futures

Jumat, 25 Juli 2025 | 10:46 WIB

Mengenal Reserve Rights Crypto dan Gala Games

Selasa, 11 Februari 2025 | 15:05 WIB