Mengerti.id - Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 menjadi tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia.
Dalam Kongres Pemuda II tersebut, para kaum muda di Indonesia berikrar untuk menjaga kesatuan dan persatuan.
Dalam ikrar tersebut, para pemuda ini berjanji untuk bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, yakni Indonesia.
Baca Juga: Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 untuk Upacara Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022
Momen penting tersebut telah berulangkali diceritakan, terutama dalam buku pelajaran sejarah.
Namun, sangat jarang tokoh wanita disorot dalam peristiwa penting tersebut. Padahal, mereka juga memiliki andil yang besar dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022.
Dikutip Mengerti.id dari Antara News, inilah 3 tokoh wanita di balik Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
1. Siti Soendari
Adik bungsu dr. Soetomo ini berpidato tentang rasa cinta Tanah Air di Kongres Pemuda II.
Baca Juga: Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2022 Terbaru Hari Ini, Bingkai Foto Desain Kekinian
Wanita yang berhasil meraih gelar Meester in de Ritchen (Sarjana Hukum) di Universitas Leiden di Belanda pada tahun 1934 tersebut menekankan bahwa cinta tanah air harus ditanamkan pada perempuan sejak kecil, bukan hanya laki-laki.
Pidato tersebut disampaikan Siti dalam bahasa Belanda, sehingga Muhammad Yamin menerjemahkannya.
2. Emma Poeradiredja
Emma Poeradiredja pernah menempuh pendidikan di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO).