Perdana di BEI, BRI Manajemen Investasi Luncurkan KIK EBA Syariah Senilai Rp1,95 Triliun

photo author
- Minggu, 23 November 2025 | 10:11 WIB
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia. (BRI)
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia. (BRI)

Mengerti.id - BRI atau PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama anak usahanya, PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI), resmi mencatatkan produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA Syariah) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai penerbitan mencapai Rp1,95 triliun dan mengantongi peringkat AAA dari Pefindo.

Pencatatan tersebut menjadi tonggak bersejarah sebagai KIK EBA Syariah pertama di sektor infrastruktur yang hadir di BEI.

Produk bernama KIK EBA Syariah BRI-MI Jakarta Lingkar Barat Satu (BJLB1) ini menjadi langkah penting dalam mendorong perkembangan investasi syariah di pasar modal Indonesia.

Kehadirannya menunjukkan meningkatnya ketertarikan investor terhadap instrumen investasi alternatif berbasis prinsip syariah, sekaligus memperkuat posisi BRI Group dalam mendukung pertumbuhan pasar modal syariah sebagai sumber pembiayaan strategis bagi pembangunan infrastruktur nasional.

Baca Juga: BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif Lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun, Bukti Nyata Dukung Asta Cita!

Acara pencatatan yang digelar di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada Senin, 10 November 2025, turut dihadiri oleh jajaran perwakilan BEI dan berbagai mitra strategis.

Pihak-pihak yang hadir antara lain PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) sebagai Originator, Maybank Indonesia sebagai Bank Kustodian, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang berperan sebagai Agen Penampungan (escrow agent), serta BCA Sekuritas selaku Penata Laksana.

Tina Meilina selaku Direktur Utama BRI Manajemen Investasi mengungkap bahwa pencatatan KIK EBA Syariah ini merupakan milestone penting yang menegaskan posisi BRI-MI sebagai pionir dalam pengembangan investasi Syariah yang berintegritas dan berkelanjutan.

“Pencatatan KIK EBA Syariah BRI-MI JLB di bursa membuktikan bahwa prinsip Syariah, transparansi, dan nilai ekonomi dapat berjalan beriringan dalam satu instrumen investasi yang kredibel,” ujar Tina Meilina.

Pencatatan KIK EBA Syariah BRI-MI JLB ini diharapkan menjadi dorongan penting bagi percepatan pertumbuhan instrumen keuangan syariah di Indonesia yang masih memiliki peluang ekspansi sangat besar.

Melalui langkah tersebut, BRI-MI menegaskan keseriusannya dalam memperkuat ekosistem investasi syariah nasional serta berkontribusi pada upaya pemerintah mewujudkan skema pembiayaan berkelanjutan yang inklusif dan berlandaskan prinsip etika.

Inisiatif ini juga sejalan dengan arah strategis perusahaan induk untuk memperluas layanan keuangan terintegrasi di berbagai segmen dan meningkatkan sinergi antarentitas dalam Grup.

Sebelumnya, Agus Noorsanto selaku Wakil Direktur Utama BRI dalam Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2025 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025, menyampaikan bahwa BRI berkomitmen memperluas inklusi serta literasi keuangan secara lebih menyeluruh dan terpadu di tingkat Group.

“Sinergi dengan perusahaan anak menjadi elemen penting yang memperkuat BRI sebagai satu kesatuan entitas untuk memberikan layanan keuangan secara menyeluruh dan mendukung pencapaian kinerja keuangan secara group. Kontribusi positif dari entitas Perusahaan Anak BRI Group yang telah berjalan menunjukkan bahwa strategi integrasi dan kolaborasi antar unit bisnis berjalan semakin optimal,” tutur Agus Noorsanto.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Korea Selatan dan Taiwan Bersatu Hadapi Tarif Chip AS?

Senin, 24 November 2025 | 14:55 WIB
X