Mengerti.id - Nama Mario Dandy Satriyo, putra dari seorang pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo memang masih menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan.
Seakan tak puas dengan kasus penganiayaan yang ia lakukan, netizen pun mulai mengulik hal lain seperti pendidikan dari Mario Dandy.
Hingga akhirnya netizen menemukan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari Mario jauh di bawah rata-rata. Diduga saat kuliah di Universitas Prasetiya Mulya.
Baca Juga: GP Ansor Adalah Apa? Profil Organisasi Pemuda NU yang Diikuti Oleh Jonathan Latumahina, Ayah David
Dilansir dari akun Twitter @theIawless, IPK dari Mario Dandy Satriyo di semester 2022/21 hanya sebesar 1.03 dari 4.00.
"Gue yang sibuk layering, tennis, sambil kuliah aja masih bisa dapet IPS 3,8 loh. Dandy yang 20 tahun dikasih fasilitas Harley sama Rubicon IPK 1,03. Mohon maaf, dongo banget," tulis @theIawless, dilansir Mengerti.id pada 26 Februari 2023.
Mario pun dianggap tak niat dalam kuliah karena seakan mengesampingkan tanggung jawab dirinya kepada orang tua yang telah membiayai pendidikannya.
"IPK kecil gak masalah, tapi kalo kuliah masih dibiayai orang tua, lo belajar yang bener. Itu bentuk tanggung jawab lo ke orang tua," tambah akun @theIawless.
Baca Juga: Viral di Twitter, Foto Tampang Pelaku Penganiayaan David Diganti Wajahnya dengan YouTuber Terkenal
Selain itu, nilai IPK dari Mario Dandy yang terbilang tidak bagus ini mengundang reaksi dari netizen lain.
Mereka pun datang dengan tebakan-tebakan liar, bahkan ada yang menduga bahwa Mario sering bolos, ini yang membuat nilanya menjadi kurang baik.
"No no no gw yakin ini bukan karena dongo. Taruhan IPS kecil ini karena dia ga pernah masuk kuliah jadi absen kurang," tulis akun @KNRNI**
"Kuliah itu juga bukan masalah ujian doang, tapi belajar manajemen waktu. Kalau bukan dongo EQ yang bedampak pada IQ, apa istilahnya? balas @theIawless.