Sejarah PP Mamba’ul Hikam Blitar, PP yang Viral Tradisi Sholat Tarawih Tercepat Hanya 10 menit

photo author
- Sabtu, 25 Maret 2023 | 22:04 WIB
sejarah PP Mamba’ul Hikam pondok mantenan Blitar (Pexels/Ali Arapoğlu)
sejarah PP Mamba’ul Hikam pondok mantenan Blitar (Pexels/Ali Arapoğlu)

Mengerti.id – Setiap kali bulan ramadhan PP Mamba’ul Hikam atau yang dikenal dengan nama Pondok Mantenan yang berada di Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur ramai menjadi perbincangan.

Bukan karena isu negatif tetapi karena PP Mamba’ul Hikam memiliki tradisi sholat tarawih tercepat.

Tidak tanggung-tanggung untuk sholat tarawih dua puluh rakaat plus tiga raka'at sholat witirnya hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari sepuluh menit.

Baca Juga: Mengapa Menjelang Hari Raya Nyepi Ada Pawai Ogoh-Ogoh? Berikut Sejarah, Makna, dan Fungsinya

Jika diambil rata-rata untuk satu rakaat sholat tarawih tidak sampai sepuluh detik. Hal tersebut menuai prokontra dari kalangan ulama di Indonesia.

Namun pihak PP Mamba’ul Hikam bersikeras jika kegiatan sholat tarawih yang hanya sepuluh menit tersebut merupakan tradisi.

Tradisi turun temurun itu yang menjadi alasan pengurus PP Mamba’ul Hikam mempertahankan sholat tarawih tercepat sebagai kegiatan rutin di lingkungan pondok.

Mengutip dari laman junset.my.id tentang sejarah berdirinya PP Mamba’ul Hikam.

Baca Juga: Decul Adalah Apa ? Lengkap dengan Arti, Sejarah dan Kapan Pertama Kali Digunakan

PP Mamba’ul Hikam berdiri sejak tahun 1907 jauh sebelum Indonesia merdeka atau tepatnya tiga puluh delapan tahun sebelum peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1907, seorang pemuda yang bernama Abdul Ghofur yang merupakan cucu seorang ulama besar memiliki pondok pesantren di jawa timur.

Menikah dengan seorang gadis anak dari seorang hartawan bernama H. Munajad atau H. Ibrohim.

Singkat cerita karena kemampuan Abdul Ghofur dianggap mumpuni oleh masyarakat sekitar tempat tinggal mertuanya diminta untuk mengajar ilmu agama.

Baca Juga: Tia Pemulung Cantik Berasal dari Keluarga Cendana? Cek Fakta!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X