Mengerti.id - Sebuah misteri keanehan pernah terjadi di beberapa negara di tahun 1752, yaitu hilangnya 11 hari di bulan September.
Tak banyak yang tahu adanya misteri hilangnya 11 hari di bulan September tahun 1752, dan apa kira-kira penyebabnya.
Sampai saat ini masih sering dibahas mengenai penyebab bisa hilangnya 11 hari pada bulan September 1752 di beberapa negara itu.
Baca Juga: Kenapa Oktober 1582 Hilang 10 Hari? Jawaban dari Misteri hingga Kaitannya dengan Dua Jenis Kalender
Sejumlah negara yang mengalami bulan September 1752 hanya 19 hari, sementara 11 harinya hilang diantaranya yaitu Amerika Serikat, Kanada, hingga Inggris.
Seperti yang kita ketahui setiap bulan dalam tahun kabisat rata-rata berjumlah 30 hari. Apalagi umumnya di bulan September tidak mungkin kurang dari total tanggal itu, kecuali Februari yang bisa 28-29 hari saja.
Penyebab hilangnya 11 hari di September 1752:
Ternyata penyebab misteri dari keanehan jumlah hari di bulan September 1752 itu karena adanya pergantian dari penggunaan dari kalender Julian beralih ke kalender Gregorian (Masehi).
Berdasarkan sejarahnya kalender Julian sudah digunakan untuk menghitung hari, tanggal, bulan hingga tahun selama berabad-abad yang dikenalkan di tahun 45 Sebelum Masehi (SM).
Kalender Julian atau kalender Julius pertama kali diprakarsai oleh seorang astronom Sosigenes.
Baca Juga: Misteri 10 Hari Hilang di Kalender Oktober 1582, Hari Ini Kamis Tanggal 4 Besoknya Jumat Tanggal 15
Penghitungan kalender Julian memanglah berbeda dengan kalender Masehi. Total harinya setiap tiga tahun 365 hari, lalu di tahun ke-4 ada 366 hari.
Sementara kalender Gregorian (Masehi) merupakan kalender yang digunakan oleh hampir seluruh negara di dunia hingga saat ini.
Modifikasi kalender ini muncul pertama kali di tahun 1582 yang dikenalkan oleh Aloysius Lilius dari Napoli-Italia, karena dirasa penghitungan kalender Julian kurang akurat.