Mengerti.id – Hari kesehatan mental sedunia selalu diperingati setiap tanggal 10 Oktober untung meningkatkan kesadaran tentang itu.
Selain itu juga sebagai upaya dukungan kepada orang lain yang mengalami masalah kesehatan mental.
Hari kesehatan mental sedunia (HKMS) pertama kali diperingati pada tahun 1992 dan sejak saat itu telah menjadi kegiatan tahunan.
Kali ini tema dalam peringatan di tahun 2023 adalah “mental health is a Universal Human Right”.
Tema ini untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran dan mendorong tindakan melindungi kesehatan mental setiap orang sebagai sebuah hak asasi manusia.
Menurut situs resmi WHO (World Health Organization), setiap orang dan dimanapun berada memiliki hak yang sama atas standar kesehatan jiwa.
Hal ini mencakup hak untuk dilindungi, serta layanan yang tersedia, dapat diakses, diterima dan berkualitas baik.
Sejarah hari Kesehatan Mental diawali oleh usul George Brock Chisholm, Dirjen WHO menyarankan pembentukan WFMH (World Federation of Mental Health).
Latar belakang Chisholm yang seorang psikiater, menginisiasi pembentukan WFMH sebagai badan non pemerintah internasional.
WFMH selanjutnya bekerjasama dengan organisasi grassroot dan badan-badan di PBB.
Bentuk kerjasama ini dilandasi oleh pemikiran radikal yang dimiliki Chisholm bahwa kesehatan merupakan keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh.
Sehingga bukan hanya terbebas dari penyakit dan sebuah kelemahan saja.
Akhirnya inilah awal mula arahan awal WHO dan WFMH dan terbentuklah Hari Kesehatan Mental Sedunia.