Sejarah Awal Hari Anak Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 20 November hingga Jadi Agenda Tahunan PBB

photo author
- Minggu, 19 November 2023 | 13:02 WIB
Ilustrasi. Sejarah Peringatan Hari Anak Sedunia (Pexels/Archie_Binamira)
Ilustrasi. Sejarah Peringatan Hari Anak Sedunia (Pexels/Archie_Binamira)

Mengerti.id - Pada tanggal 20 November 2023 komunitas internasional akan memperingati sebuah momen penting yakni Hari Anak Sedunia.

Hari Anak Sedunia yang jatuh setiap tanggal 20 November tiap tahunnya itu ternyata memiliki sejarah yang penting.

Diketahui sejak dideklarasikan di dalam sidang Majelis Umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) menjadikan Hari Anak Sedunia mulai dikenal masyarakat dunia.

Sehingga beragam perkumpulan di berbagai belahan dunia dan di negara-negara yang berbeda juga ikut merayakannya.

Baca Juga: 10+ Link Download Twibbon Hari Anak Sedunia 2022 Gratis

Biasanya pada waktu tersebut diisi dengan berbagai kegiatan yang cukup meriah dan ramah bagi keluarga.

Diketahui Hari Anak Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 25 November berbeda dengan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli.

Sejarah

Awal mula tercetusnya perayaan tersebut bermula karena prakarsa oleh Pendeta Dr. Charles Leonard, pendeta dari Gereja Penebus Universalis di Chelsea, Massachusetts.

Dimana sang pendeta ingin mendedikasikan satu hari hanya untuk anak anak dan kemudian ditetapkan pada hari Minggu kedua bulan Juni tahun 1857.

Adapun Republik Turki sejak tahun 1920 menetapkan tanggal 23 April sebagai Hari Anak sekaligus hari libur nasional.

Hari Anak Internasional kemudian dicetuskan pada saat konferensi Jenewa pada tahun 1925 yang membahas masalah kesejahteraan.

Masing masing negara kemudian merayakan momen tersebut walaupun dengan tanggal peringatan yang berbeda-beda.

Pada tanggal 14 November 1945 dalam sidang Majelis PBB atas usulan dari India dan Uruguay, resolusi untuk Hari Anak Sedunia mulai dideklarasikan.

Hingga akhirnya ditetapkanlah setiap 20 November menjadi tanggal peringatannya yang merujuk pada konferensi Jenewa 1925.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Leverage dalam Binance Futures

Jumat, 25 Juli 2025 | 10:46 WIB

Mengenal Reserve Rights Crypto dan Gala Games

Selasa, 11 Februari 2025 | 15:05 WIB
X