Kirim Hampers Lebaran, Boleh Gak Sih? Simak Informasi Sejarah, Tradisinya Termasuk Pandangan Menurut Islam

photo author
- Jumat, 29 Maret 2024 | 22:05 WIB
Sejarah hampers lebaran hingga kini jadi tradisi ternyata memiliki penjelasan pandangan menurut Islam (Pexels/ RDNE Stock project)
Sejarah hampers lebaran hingga kini jadi tradisi ternyata memiliki penjelasan pandangan menurut Islam (Pexels/ RDNE Stock project)

Mengerti.id – Sudah sejak lama tradisi berkirim hantaran dilakukan masyarakat Indonesia.

Jika dulu masakan rumah sekarang lebih sering berupa hampers lebaran.

Pada momen hari raya beberapa orang akan menunjukkan perhatian ke kolega, saudara hingga tetangga dengan memberikan hampers lebaran.

Istilah hampers lebaran merupakan perkembangan dari rantangan yang berisi masakan rumahan dan kemudian dikenal sebagai parsel berupa bingkisan aneka kue.

Saat melihat penjelasan di dalam Kamus Besar bahasa Indonesia atau KBBI, hamper memiliki arti yang diarahkan pada parsel.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Hampers Lebaran Selain Makanan, Menarik dan Anti Pasaran Cocok Dikirim ke Teman atau Saudara

Adapun parsel sendiri dalam KBBI diartikan sebagai bingkisan yang berisi berbagai hadiah dengan isi aneka macam.

Bingkisan tersebut ditata secara apik dalam keranjang dan dikirimkan kepada orang-orang tertentu di hari raya.

Sejarah dan perjalanan hampers hingga kini menjadi semacam tradisi.

Hampers dikenalkan oleh orang-orang Perancis ke wilayah Inggris pertama kali pada abad kesebelas.

Hampers pada awalnya berupa sebuah keranjang anyaman yang digunakan sebagai wadah makanan dan minuman untuk sebuah perjalanan panjang.

Di Indonesia, tradisi berkirim hampers mulai marak terjadi saat masa pandemi Covid 19 sebagai salah satu ide bisnis online.

Mengutip dari jurnal ICADECS yang berjudul Bisnis Kreatif Hampers dengan Pemanfaatan Hari Spesial sebagai Bentuk Kasih Sayang untuk Orang Tersayang karya Heny Dwi Putri dan Joni Agung Sudarmanto, menyebutkan bahwa bisnis hampers akan membawa perekonomian Indonesia lebih baik.

Pada jurnal tersebut, hampers yang familiar disebut sebagai parsel awalnya tidak mengandalkan keefektifan daya guna karena hanya bertujuan untuk silaturahmi atau kado hari spesial seperti lebaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Ratna Sofia Susilawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Leverage dalam Binance Futures

Jumat, 25 Juli 2025 | 10:46 WIB

Mengenal Reserve Rights Crypto dan Gala Games

Selasa, 11 Februari 2025 | 15:05 WIB
X