Mengerti.id - Dunia kecantikan kembali membahas perbedaan antara physical dan chemical sunscreen di media sosial, terutama di TikTok.
Namun, masih banyak orang yang belum memahami perbedaan keduanya, padahal mengetahui hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan menghindari masalah kulit.
Sunscreen atau tabir surya adalah salah satu produk perawatan kulit yang penting untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, seperti sunburn. Tabir surya perlu digunakan baik saat berada di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
Berdasarkan komposisinya, sunscreen terbagi menjadi dua jenis, yaitu physical dan chemical. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Simak ulasan berikut ini!
Perbedaan Physical dan Chemical
Menurut Jurnal Farmasi Komunitas Universitas Airlangga, chemical sunscreen atau tabir surya kimia bekerja dengan menyerap sinar UVA dan UVB matahari.
Sebaliknya, physical sunscreen atau tabir surya fisik bekerja dengan memantulkan sinar matahari dari permukaan kulit.
Perbedaan lain terletak pada kandungan masing-masing tabir surya. Dilansir dari kanal YouTube U.S. Dermatology Partners, Weilan Johnson, MD, FAAD, mengatakan bahwa tabir surya jenis kimia mengandung bahan dengan nama-nama yang sulit diucapkan, seperti octanoxinate dan octacrylene.
Tabir surya jenis chemical ini bekerja dengan menempel di permukaan kulit dan mengubah sinar UV secara kimiawi, sehingga sinar UV tersebut tidak merusak kulit.
Di sisi lain, tabir surya jenis physical ini menggunakan bahan mineral seperti zinc dan titanium dioxide untuk membentuk penghalang fisik terhadap sinar ultraviolet (UV).
Bahan-bahan ini mudah diucapkan dan bekerja dengan memantulkan sinar UV dari kulit, sehingga melindungi kulit dari kerusakan.
Siapa yang Harus Menggunakan Physical dan Chemical Sunscreen?