Mengerti.id - Kristen Muhammadiyah menjadi sorotan di kalangan akademisi dikarenakan dibahas dalam sebuah acara bedah Buku.
Sekretaris Umum Organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan, Abdul Mu’ti menjadi narasumber yang memaparkan tentang fenomena tersebut.
Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi besar Islam di tanah air yang selalu bergerak di bidang pendidikan.
Baca Juga: Doa Agama Kristen Saat Pulang Sekolah untuk Memohon Penyertaan dan Perlindungan Tuhan
Banyak lembaga pendidikan yang didirikan oleh organisasi yang diketuai oleh Haedar Nashir mulai dari Paud/ TK hingga level Universitas.
Institusi edukasi tersebut tersebar di berbagai wilayah di tanah air dari pulau Sumatera bahkan pulau Papua di bagian Timur Indonesia.
Tidak hanya orang Islam saja yang menimba ilmu di lembaga pendidikan Muhammadiyah bahkan orang dari agama lain pun berhak untuk belajar di sana.
Bahkan ada salah satu kampus milik Muhammadiyah yang ternyata lebih dari separuh mahasiswanya adalah agama Kristen.
Kiprah lembaga pendidikan organisasi Islam tersebut yang semakin terbuka untuk agama dibahas oleh Abdul Mu’ti.
Abdul Mu’ti dalam bukunya membahas fenomena Kristen Muhammadiyah atau biasa disingkat dengan KrisMuha.
Fenomena KrisMuha didapat pada berbagai lembaga pendidikan yang terletak di daerah-daerah terpencil seperti Ende (NTT), Serui (Papua), dan Putussibau (Kalimantan Barat).
Lembaga pendidikan Muhammadiyah menerima murid-murid atau mahasiswa yang beragam non Islam untuk bersekolah di tempat mereka tanpa meninggalkan keyakinan yang dianutnya.
Jadi Krismuha bukan merupakan sebuah aliran agama, hanya fenomena banyaknya siswa atau mahasiswa Kristen yang bersekolah di institusi edukasi milik organisasi Islam itu.