Mengerti.id - Fourth of July merupakan salah satu peringatan penting bagi awal mula berdirinya Amerika Serikat.
Di mana Amerika Serikat yang dijuluki sebagai Negeri Paman Sam ini merayakan hari kemerdekaannya dari penjajahan Kerajaan Inggris.
United States America atau USA merupakan salah satu negara besar yang telah berusia hampir tiga ratus tahun.
Baca Juga: Apa Arti Istilah Bantal Tepung Terigu? Ini Makna dan Jawaban Teka-teki MPLS
Sejarah mencatat bahwa perjalanan USA untuk menjadi sebuah negara berawal dari ketidakpuasan masyarakat kolonial terhadap kebijakan Kerajaan Inggris waktu itu.
Untuk diketahui sebagian besar negeri paman sam tersebut mulanya merupakan daerah jajahan Kerajaan Inggris dan para warganya kebanyakan merupakan perantauan Eropa.
Sebelum mendeklarasikan kemerdekaan pada tanggal 4 Juli dan menjadi negara Amerika Serikat, masyarakat di sekitar situ sering mendapat perlakuan sewenang-wenang.
Dimana masyarakat jajahan Inggris itu mendapatkan kenaikan pajak yang sangat memberatkan mereka disertai dengan peraturan diskriminatif.
Tentu saja para warga tanah jajahan memberontak atas perlakuan serta tindakan sewenang-wenang dari pemerintahan Britania.
Salah satu aksi yang dilakukan untuk memprotes tindakan sewenang-wenang tersebut adalah Pesta Teh Boston pada 1773 yang membuang ratusan peti teh di laut kiriman pemerintah kolonial.
Dan beragam peristiwa lainnya yang memicu ketegangan antara kerajaan Inggris dan warga koloni sehingga memunculkan keinginan untuk memerdekakan diri.
Ketiga belas wilayah koloni jajahan Inggris di Benua Amerika Utara tersebut membentuk persekutuan untuk membahas seputar kemerdekaan dalam Kongres Kontinental Pertama.
Beberapa tokoh yang berperan penting dalam kongres tersebut adalah Benjamin Franklin, John Adams, Thomas Jefferson dan John Hancock.