Mengerti.id - Gendongan MCM kini semakin populer di marketplace sebagai pilihan gendongan ergonomis. Banyak orangtua mencarinya karena dianggap nyaman dan aman untuk bayi.
Istilah ini sering dipakai penjual untuk menandai model gendongan berbentuk M-shape. Model ini bukan merek resmi, tetapi lebih pada desain ergonomisnya.
Posisi M-shape mendukung perkembangan tulang bayi secara alami. Hal ini membuatnya direkomendasikan untuk penggunaan harian.
Artikel ini akan membahas arti gendongan MCM secara lengkap. Anda juga akan menemukan manfaat, tips memilih, hingga cara penggunaan yang aman.
1. Pengertian Gendongan MCM
Gendongan MCM sebenarnya merujuk pada gendongan dengan posisi M-shape, bukan merek tertentu. Penjual menggunakan istilah ini untuk menandai model ergonomis yang menyerupai tas ransel atau hipseat.
Posisi M-shape berarti lutut bayi lebih tinggi dari bokong. Punggungnya melengkung lembut membentuk huruf C yang alami.
Posisi ini dianggap ergonomis karena mengikuti struktur tubuh bayi. Tulang pinggul dan punggung bayi didukung secara optimal.
Bentuk M pada kaki memberikan kenyamanan lebih saat digendong. Selain itu posisi ini membantu mencegah risiko gangguan pinggul.
2. Fungsi dan Manfaat Gendongan M-Shape/MCM
Gendongan ini berfungsi menjaga posisi bayi tetap ergonomis. Posisi M-shape mendukung perkembangan pinggul yang sehat.
Tulang belakang bayi dapat berbentuk alami seperti huruf C. Hal ini sangat penting pada usia awal pertumbuhan mereka.
Distribusi berat tubuh bayi lebih merata saat digendong. Tekanan pada pinggul dan bahu bayi menjadi lebih ringan.
Posisi dekat dengan orangtua membantu interaksi emosional. Ini mendorong perkembangan bahasa dan kemampuan sosial bayi.
Gendongan M-shape juga nyaman bagi orangtua. Tekanan pada punggung dan pinggang dapat berkurang berkat distribusi berat yang merata.
3. Tips Memilih Gendongan MCM
Pastikan memilih gendongan yang benar-benar mendukung posisi M-shape. Banyak produk di pasaran mengklaim ergonomis padahal tidak.