Mengerti.id - Walimatul ursy adalah kalimat yang umum didengar di kalangan masyarakat Indonesia.
Padahal walimatul ursy adalah kalimat yang kurang tepat jika dikembalikan ke dalam Bahasa Arab.
Walimatul ursy mungkin adalah cara untuk memudahkan masyarakat dalam pengucapannya. Atau bisa juga karena pelafalannya yang mirip, alhasil terdengar seperti memakai imbuhan “y”.
Baca Juga: Apakah Umat Islam Boleh Merayakan Tahun Baru? Ini Penjelasan Lengkap dari Buya Yahya
Asal-usul dan arti walimatul ursi
Dalam bahasa aslinya, Arab, walimah (وَلِيْمَةٌ) berarti sebuah perkumpulan dalam isim musytaq.
Dalam artian lainnya, walimah adalah sebuah jamuan atau hidangan di pesta.
Sedangkan ursy, yang seharusnya menggunakan “sin” bukan “syin” (اَلْعُرْسُ) bermakna pernikahan.
Baca Juga: Kapan Wanita Sholat Dzuhur di Hari Jumat? Begini Penjelasan Buya Yahya
Jadi, jika kedua kata digabungkan menjadi walimatul ‘ursi (yang benar), maka akan memiliki arti sebuah pesta pernikahan.
Namun jika kalimat yang umumnya diketahui oleh masyarakat Indonesia, walimatul ursy (salah karena memakai syin), maka maknanya akan jauh berbeda, yaitu hidangan atau perkumpulan atas telinga.
Karena dalam kamus Bahasa Arab, ursy dan udzun (telinga) adalah sama.
Kapan walimatul ursi dilaksanakan?
Umumnya di Indonesia acara ini berlangsung setelah sahnya kedua mempelai atau akad.