Mengerti.id - Mungkin bagi sebagian orang setiap tanggal 14 Februari adalah hari yang sangat mengesalkan terutama bagi yang tidak punya pasangan alias jomblo.
Namun tahukah bahwa setiap tanggal 15 Februari merupakan peringatan sebagai bentuk apresiasi bagi para jomblo atau orang yang belum memiliki pasangan setelah Hari Valentine.
Lalu bagaimana tanggal 15 Februari tiap tahunnya dijadikan Hari Apresiasi Jomblo Sedunia, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Weekend Hari Apa? 7 Ide Kegiatan Asik dan Seru di Waktu Weekend, Nomor 7 Paling Ditunggu, No Debat!
Meskipun 15 Februari bukanlah sebuah hari libur resmi, para lajang atau yang belum memiliki pasangan menjadikan tanggal tersebut sebagai hari pelengkap kebahagian setelah Valentine Day.
Ini merupakan perayaan bagi para lajang bahwa mereka berhak juga mendapatkan kebahagian sebagaimana para pasangan mendapatkannya ketika hari Valentine.
Sebagian juga meyakini bahwa Hari Apresiasi Jomblo Sedunia merupakan antitesis dari Hari Valentine, apalagi dirayakan setelah 14 Februari.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Hadiah Valentine Untuk Cowok Maupun Cewek yang Membuat Hubungan Semakin Romantis
Bagi para lajang yang merayakan Hari Apresiasi Jomblo, para lajang berkumpul dan saling bersimpati atas status jomblo mereka.
Walaupun belum diketahui siapa yang mencetuskan pertama kali Hari Apresiasi Jombo Sedunia, tetapi perayaan tersebut tetap dilakukan terutama bagi para lajang.
Beberapa jomblo memakai pakaian berwarna hijau dalam merayakannya yang merupakan antitesis dari warna merah atau pink.
Baca Juga: 13 Februari Hari Apa? Ternyata Ada Peringatan Ini, Lho!
Selain itu juga ada beberapa lajang memakai pakaian berwarna hitam yang melambangkan kesedihan karena belum memiliki pasangan.
Beberapa orang juga mengunjungi Brasil untuk menyaksikan karnaval dan di negara tersebut juga Valentine Day tidak dirayakan.