Apa Arti Impeesa? Sebutan Khusus untuk Baden Powell saat Perang di Afrika

photo author
- Kamis, 16 Februari 2023 | 10:41 WIB
Ilustarasi. Arti Impeesa (Pexels/ freestocks.org)
Ilustarasi. Arti Impeesa (Pexels/ freestocks.org)

Mengerti.id – Sebelum fokus di dunia pramuka, Baden Powell adalah seorang marinir Angkatan Darat Inggris. Pada tahun 1899 ia ditugaskan dalam Perang Boer di Afrika Selatan.

Saat perang di Afrika itulah ia mendapat julukan Impeesa dari Matabele, yang berarti serigala.

Impeesa juga bisa diterjemahkan sebagai binatang yang tidak tidur, tapi berjalan di malam hari.

Baca Juga: Profil Ronny Talapessy, Sosok Pengacara Bharada E yang Pernah Bela Ahok: Akun IG dan Perjalanan Karir

Jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris maka artinya adalah serigala yang tidak pernah tidur.

Julukan itu diberikan pada Baden Powell atas reputasinya sebagai pengintai militer yang selalu waspada.

Sejak saat itu, julukan Impeesa, atau si serigala menjadi tradisi menarik dalam kepramukaan, dan Baden Powell menggunakannya dengan bangga.

Dilansir dari laman skautmaste, dalam Perang Matabele 1896-1897, Baden Powell mengaku musuhnya memanggil "Serigala".

Baca Juga: Apa itu Budaya? Arti, Jenis-jenis, Unsur-unsur yang Terkandung dan Manfaat Mempelajarinya

Menurut Boehmer, apapun arti dari nama Afrika, 'Impeesa' atau impisi, lebih dekat dengan makna hewan yang bersembunyi di malam hari, yaitu hyena.

Pada tahun 1887 Baden Powell di Afrika, ikut mengambil bagian dalam kampanye melawan Zulus, dan kemudian melawan suku Ashanti yang ganas dan prajurit Matabele yang biadab.

Penduduk asli sangat takut padanya sehingga mereka memberinya nama Impeesa atau serigala yang tidak pernah tidur, karena keberanian dan kemampuan pelacakannya yang luar biasa.

Baden-Powell ditugaskan tahun 1876 hingga 1910 di India dan Afrika. Baden-Powell berhasil mempertahankan kota tersebut dalam Pengepungan Mafeking, selama Perang Boer Kedua di Afrika Selatan.

Pasukan Boer lebih dari 8.000 orang mengelilinginya dan pasukannya. Meskipun kalah jumlah, pasukannya mampu bertahan dari pengepungan selama 217 hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Leverage dalam Binance Futures

Jumat, 25 Juli 2025 | 10:46 WIB

Mengenal Reserve Rights Crypto dan Gala Games

Selasa, 11 Februari 2025 | 15:05 WIB
X