Mengerti.id – Sebelum fokus di dunia pramuka, Baden Powell adalah seorang marinir Angkatan Darat Inggris. Pada tahun 1899 ia ditugaskan dalam Perang Boer di Afrika Selatan.
Saat perang di Afrika itulah ia mendapat julukan Impeesa dari Matabele, yang berarti serigala.
Impeesa juga bisa diterjemahkan sebagai binatang yang tidak tidur, tapi berjalan di malam hari.
Jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris maka artinya adalah serigala yang tidak pernah tidur.
Julukan itu diberikan pada Baden Powell atas reputasinya sebagai pengintai militer yang selalu waspada.
Sejak saat itu, julukan Impeesa, atau si serigala menjadi tradisi menarik dalam kepramukaan, dan Baden Powell menggunakannya dengan bangga.
Dilansir dari laman skautmaste, dalam Perang Matabele 1896-1897, Baden Powell mengaku musuhnya memanggil "Serigala".
Baca Juga: Apa itu Budaya? Arti, Jenis-jenis, Unsur-unsur yang Terkandung dan Manfaat Mempelajarinya
Menurut Boehmer, apapun arti dari nama Afrika, 'Impeesa' atau impisi, lebih dekat dengan makna hewan yang bersembunyi di malam hari, yaitu hyena.
Pada tahun 1887 Baden Powell di Afrika, ikut mengambil bagian dalam kampanye melawan Zulus, dan kemudian melawan suku Ashanti yang ganas dan prajurit Matabele yang biadab.
Penduduk asli sangat takut padanya sehingga mereka memberinya nama Impeesa atau serigala yang tidak pernah tidur, karena keberanian dan kemampuan pelacakannya yang luar biasa.
Baden-Powell ditugaskan tahun 1876 hingga 1910 di India dan Afrika. Baden-Powell berhasil mempertahankan kota tersebut dalam Pengepungan Mafeking, selama Perang Boer Kedua di Afrika Selatan.
Pasukan Boer lebih dari 8.000 orang mengelilinginya dan pasukannya. Meskipun kalah jumlah, pasukannya mampu bertahan dari pengepungan selama 217 hari.