Mengerti.id - Sebagai penulis, baik pemula atau profesional, setiap lomba menulis yang ditawarkan pasti sangat menantang adrenalin, apalagi kalau diiming-iming hadiah menggiurkan.
Walau kadang pengumuman lomba di media sosial, akun bodong tidak selalu menawarkan pendaftaran gratis, namun tidak juga dengan nilai yang besar.
Memang dengan ikut serta lomba yang diadakan, seorang novelis atau jurnalis dapat meningkatkan kualitas tulisannya. Namun, tetaplah harus siapkan penangkal dengan pikiran jernih.
Baca Juga: Modus Baru! Penipu Nyamar Jadi Driver Ojek Online dan Tipu Penumpang, Begini Kronologinya
Karena zaman sudah sangat sulit, untuk mencari makan saja tidaklah mudah, apalagi ingin kehidupan yang sedikit mewah.
Oleh sebab itu, untuk ingin hidup sedikit mewah, banyak yang mencari jalan pintas dengan membuat akun bodong, dimana mereka seolah-olah panitia dalam sebuah event, padahal palsu.
Cara penipu itu berbagai macam jenis. Ada yang dari awal sudah menetapkan harga, seperti membayar uang pendaftaran untuk jenis lomba yang ingin diikuti.
Ada juga yang awalnya mengikuti lomba dengan gratis dan menetapkan harga di akhir, seperti kewajiban membeli buku ditambah ongkos kirim.
Sebelum memilih mengikuti suatu lomba, sebaiknya mengecek terlebih dahulu informasi tersebut. Berikut ini ciri-ciri penipuan berkedok lomba menulis:
1. Reputasi penyelenggara yang tidak transparan
Sebelum mengikuti lomba tersebut, sebaiknya mencari track record penyelenggaranya, beserta link pendaftaran.
Karena jika tepercaya, maka penyelenggara memiliki situs web resmi, menginformasikan lomba di jejaring serta selurun akun media sosialnya, serta registrasinya melalui proses verifikasi.
2. Wajib membeli buku