Mengerti.id - Dalam dunia pendidikan, ada pembahasan yang menarik dalam Kurikulum Merdeka yang diperkenalkan oleh Kemendikbudristek, yaitu kompetensi P5.
Berdasarkan peraturan Kemendikbudristek No.56/M/2022 bagian IV dan buku Panduan Pengembangan Modul Proyek Profil Pelajar Pancasila bagian 3 tentang P5, terdapat berbagai tema untuk jenjang PAUD sampai dengan SMA.
Melalui P5 ini, diyakini dapat mencapai visi pendidikan Indonesia, yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Baca Juga: Contoh Yel-Yel Kelompok P5 Simpel dan Seru dengan Nada Lagu Indonesia, Bisa Jadi Referensi
Namun sebenarnya apa itu P5? P5 yang merupakan kepanjangan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis proyek.
Tujuan rancangannya adalah untuk menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Proyek ini dibuat terpisah dari intrakurikuler, sehingga tujuan, isi, dan aktivitas pembelajarannya tidak harus dikaitkan dengan visi dan materi pelajaran intrakurikuler.
P5 di PAUD, bertujuan untuk pengayaan wawasan dan penanaman karakter sejak dini, sehingga dapat menguatkan perwujudan enam karakter profil pelajar Pancasila pada fase fondasi.
Tema-tema yang dapat dipilih oleh satuan PAUD adalah:
1. Aku Sayang Bumi.
Tema ini bertujuan untuk mengenalkan murid pada isu lingkungan, eksplorasi dalam mencari solusi kreatif, serta memupuk kepedulian terhadap alam sebagai perwujudan rasa sayang terhadap ciptaan Tuhan.
Baca Juga: Manfaatkan Insentif Pajak, Pemerintah Siap Bangun Nusantara Menjadi Pusat Inovasi Perabadan
2. Aku Cinta Indonesia.
Tema ini bertujuan agar murid mengenal identitas dan karakteristik negara, berbagai macam budaya Indonesia sehingga dapat memahami jati diri dan bangga sebagai anak Indonesia.