Mengerti.id - Salah satu peristiwa bersejarah yang digagas para pemuda dan menjadi bagian perjalanan kemerdekaan Indonesia adalah Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda berawal dari keputusan Kongres Pemuda 2 yang menjadi asas bagi seluruh perkumpulan di Indonesia pada masa itu.
Awalnya, 3 ikrar tersebut belum memiliki nama. Sebutan Sumpah Pemuda baru muncul setelah digelarnya Kongres Pemuda 2. Ikrar ini menegaskan cita-cita bangsa Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Singkat Sumpah Pemuda Sebagai Wujud Persatuan dengan Ikrar Satu Bangsa, Tanah Air dan Bahasa
Sejarah Peristiwa
Kongres Pemuda 2 dilaksanakan di Jakarta (Batavia) pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928.
Rumusan kongres ini diusulkan oleh Mohammad Yamin, kemudian disetujui Soegondo Djojopuspito dan Sunario.
Rumusan ini berisi 3 asas penting yang menggambarkan cita-cita bangsa Indonesia lewat para pemuda.
Hal ini mengajarkan nilai persatuan dalam perbedaan yang tergambar dari organisasi pemuda yang berasal dari berbagai suku. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pun mulai digaungkan pada masa ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Menarik di Gresik, Cocok untuk Keluarga!
Tanggal 28 Oktober pun mulai diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda pada tahun 1959 melalui Keppres nomor 316 tanggal 16 Desember 1959.
Para Tokoh Utama dalam Peristiwa Sumpah Pemuda
1. Soegondo Djojopuspito (Ketua)
Pria yang lahir di Tuban, 22 Februari 1905 ini dipilih menjadi ketua Kongres Pemuda 2 atas persetujuan Drs. Mohammad Hatta.