10 Ide Ice Breaking MPLS SD yang Seru 2025, Bikin Anak Betah dan Gak Canggung!

photo author
- Jumat, 11 Juli 2025 | 21:31 WIB
Ilustrasi:  Ide Ice Breaking MPLS SD 2025: 10 Permainan Seru yang Edukatif dan Menghibur. (Pexels/Thirdman)
Ilustrasi: Ide Ice Breaking MPLS SD 2025: 10 Permainan Seru yang Edukatif dan Menghibur. (Pexels/Thirdman)

Mengerti.id - MPLS merupakan masa penting bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Suasana hangat dan menyenangkan akan membuat proses ini lebih mudah.

Salah satu cara mencairkan suasana adalah dengan ice breaking yang tepat dan menarik. Ice breaking dapat mengusir rasa canggung dan meningkatkan semangat siswa.

Ice breaking untuk anak SD sebaiknya disesuaikan dengan usia, sederhana, dan menyenangkan. Aktivitas ini bisa memicu tawa, kerja sama, dan rasa percaya diri.

Dengan permainan ringan dan kreatif, anak-anak akan merasa nyaman, siap belajar, dan senang mengenal teman baru. Berikut 10 ide ice breaking MPLS SD 2025!

Baca Juga: 50 Kunci Jawaban Teka Teki MPLS 2025 Kategori Snack, Hati-hati Salah Tebak!

1. Senam Buah

Senam buah adalah kegiatan fisik ringan dengan gerakan lucu sesuai nama buah. Misalnya, mangga berarti mengangkat tangan, jeruk berarti mendorong ke depan.

Permainan ini membuat anak aktif bergerak sambil tertawa bersama teman-temannya. Cocok dilakukan di halaman atau aula sekolah sebelum kegiatan dimulai.

2. Kursi Musik

Kursi musik adalah permainan klasik yang tak pernah gagal mencairkan suasana. Anak-anak berjalan memutar kursi saat musik dimainkan.

Saat musik berhenti, mereka harus cepat duduk. Yang tak kebagian kursi keluar dari permainan. Menyenangkan dan menantang!

3. Cerita Bergambar

Setiap siswa diberi kartu bergambar, lalu diminta menyusun cerita dari gambar-gambar tersebut. Setelah itu, mereka menyampaikan cerita ke depan kelas.

Kegiatan ini melatih keberanian berbicara, kreativitas, dan daya imajinasi anak-anak. Suasana kelas pun menjadi seru dan penuh tawa.

4. Menyanyi dengan Gerakan

Anak-anak diajak menyanyi lagu-lagu sederhana dengan gerakan tubuh yang lucu. Misalnya lagu "Aku Istimewa" atau "Teman Baru".

Kegiatan ini membangun semangat dan keceriaan sejak awal hari. Anak-anak jadi cepat merasa nyaman dan percaya diri.

5. Simon Says

Guru memberikan perintah yang harus diikuti siswa hanya jika diawali kata "Simon says". Misalnya, “Simon says lompat” diikuti, tapi “Lompat!” tidak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kura-Kura Bisa Optimis? Ini Bukti Saintifiknya!

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:35 WIB
X