Teknologi Game PENS Gelar Workshop Pengenalan Produksi Game untuk Guru di SMK Telkom Malang

photo author
- Kamis, 27 Juli 2023 | 12:16 WIB
Dosen D4 Teknologi Game PENS bersama guru SMK Telkom dalam kegiatan workshop Pengenalan Produksi Game pada 11 Juli 2023 lalu. (Dok. D4 Teknologi Game PENS)
Dosen D4 Teknologi Game PENS bersama guru SMK Telkom dalam kegiatan workshop Pengenalan Produksi Game pada 11 Juli 2023 lalu. (Dok. D4 Teknologi Game PENS)

Mengerti.id - Teknologi Game Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) baru saja menggelar workshop di SMK Telkom Malang pada 11 Juli 2023 lalu.

Workshop Pengenalan Produksi Game tersebut diikuti oleh 80 guru dari SMK Telkom Malang, 12 dosen Teknologi Game PENS, dan 5 mahasiswa.

Digelar sejak pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore, workshop tersebut bertujuan untuk mengenalkan tentang Prodi dan Kurikulum Prodi Game kepada para guru di SMK Telkom.

Baca Juga: Main Game Sambil Olahraga? 5 Rekomendasi Nintendo Seru yang Bisa Dipakai Membakar Cardio

Disebutkan bahwa saat ini SMK Telkom masih belum memiliki jurusan Game. Para guru juga belum memiliki wawasan tentang game dan proses produksinya.

Meski beberapa guru telah belajar secara otodidak dan mencoba sejumlah game, namun belum pernah membuat game dengan coding yang mendalam.

Selain itu, para guru juga belum mengetahui tools-tools yang dibutuhkan dan harus disiapkan untuk pembelajaran siswa jurusan Game.

Hal ini berkenaan dengan rencana pengajuan jurusan Game pada bulan Juli 2023 ini.

Berangkat dari situ, digelarlah workshop Pengenalan Produksi Game dengan pemateri para dosen Teknologi Game PENS.

Baca Juga: Libur Kuliah Gabut? Simak 8 Website Freelance yang Terpercaya Nambah Cuan Buat Mahasiswa

Dalam kegiatan tersebut ada beberapa materi yang disampaikan, yaitu:

1. Pemaparan struktur prodi dan kurikulum prodi
2. PPLG dan SKKNI
3. Pemaparan hulu ke hilir proses produksi game
4. Game Designer
5. Game Artist dan Programmer

Selama workshop berlangsung, sempat terjadi kendala karena pemadaman listrik di area Sawojajar dan sekitarnya.

Akibatnya, persentasi harus dilakukan tanpa slide. Meski begitu, semua guru memperhatikan dengan seksama dan antusiasme tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dinar Firda Rosa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kura-Kura Bisa Optimis? Ini Bukti Saintifiknya!

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:35 WIB
X