Mengerti.id - KH Ahmad Mustofa Bisri atau lebih dikenal sebagai Gus Mus merupakan pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin.
Selain berdakwah, Gus Mus juga aktif dalam dunia sastra Indonesia. Sejumlah puisi yang merupakan karyanya cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Gus Mus juga pernah menulis puisi tentang kepahlawanan dan nasionalisme. Puisi tersebut sangat cocok dibacakan saat Hari Pahlawan 10 November 2022.
Dirangkum Mengerti.id dari berbagai sumber, inilah 3 puisi tema pahlawan karya Gus Mus.
Putra-Putra Ibu Pertiwi
Karya: Gus Mus
Bagai wanita yang tak ber-ka-be saja
Ibu pertiwi terus melahirkan putra-putranya
Pahlawan-pahlawan bangsa
Dan patriot-patriot negara
(Bunga-bunga kalian mengenalnya
Atau hanya mencium semerbaknya)
Ada yang gugur gagah dalam gigih perlawanan
Merebut dan mempertahankan kemerdekaan
(Beberapa kuntum dipetik bidadari sambil senyum
Membawanya ke sorga tinggalkan harum)
Ada yang mujur menyaksikan hasil perjuangan
Tapi malang tak tahan godaan jadi bajingan
(Beberapa kelopak bunga di tenung angin kala
Berubah jadi duri-duri mala)
Bagai wanita yang tak ber-ka-be saja
Ibu pertiwi terus melahirkan putra-putranya
Pahlawan-pahlawan dan bajingan-bajingan bangsa
(di tamansari bunga-bunga dan duri-duri
Sama-sama diasuh mentari)
Anehnya yang mati tak takut mati justru abadi
Yang hidup senang hidup kehilangan jiwa
(mentari tertawa sedih memandang pedih
Duri-duri yang membuat bunga-bunga tersisih)
Maju Tak Gentar
Karya Gus Mus
Maju tak gentar
Membela yang mungkar.
Maju tak gentar
Hak orang diserang.