Cerita Rakyat Legenda Tangkuban Perahu: Ringkasan, Hikmah, dan Asal Daerah

photo author
- Jumat, 4 November 2022 | 16:01 WIB
Ringkasan cerita rakyat Legenda Tangkuban Perahu, asal daerah, dan hikmah (Pixabay/hildayanaintan)
Ringkasan cerita rakyat Legenda Tangkuban Perahu, asal daerah, dan hikmah (Pixabay/hildayanaintan)

Mengerti.id - Legenda Tangkuban Perahu atau bisa pula disebut dengan judul Sangkuriang adalah cerita rakyat penuh hikmah yang berasal dari Jawa Barat.

Cerita ini mengandung kisah tentang sepasang dewa dewi yang dikutuk hingga kisah cinta antara seorang pemuda sakti dengan ibu kandungnya.

Seperti apa ringkasan cerita Legenda Tangkuban Perahu serta hikmah yang terkandung di dalamnya? Ikuti beberapa informasi yang disajikan Mengerti.id berikut ini.

Baca Juga: Cerita Rakyat Legenda Batu Menangis dan Hikmahnya dari Kalimantan Barat, Air Mata Tak Mempan Hapus Kutukan Ibu

1. Ringkasan Cerita Rakyat Legenda Tangkuban Perahu

a. Dewa Dewi dari Kayangan yang Dihukum di Bumi

Sepasang dewa dewi dari kayangan pada zaman dahulu dikisahkan mendapat hukuman. Mereka harus diturunkan ke bumi untuk menjalankan hukuman tersebut.

Di bumi, selama menjalankan hukuman, wujud dewa dewi itu diubah menjadi binatang. Dewa berubah wujudnya menjadi anjing bernama Tumang, sedangkan dewi berubah wujudnya menjadi babi hutan betina bernama Wayung.

Kemudian, ada hal aneh yang menimpah dewi yang sedang dihukum itu. Suatu hari, mendadak babi hutan betina jelmaan dewi hamil dan melahirkan bayi perempuan setelah ia meminum air kencing milik raja Sungging Perbangkara ketika raja itu sedang berburu di hutan.

Baca Juga: Cerita Ebel Cobra Pernah Menjadi Objek Percobaan, Mayatnya Dihargai 1 Juta

b. Bayi Perempuan Anak Babi Jelmaan Dewi Tumbuh Menjadi Perempuan Cantik

Raja Sungging Perbangkara kemudian membawa bayi tersebut ke keraton. Bayi itu kemudian diberi nama Rarasati atau Dayang Sumbi.

Dikisahkan, Dayang Sumbi yang tumbuh menjadi perempuan cantik kemudian diperebutkan oleh para raja. Tapi, tidak ada satu pun lamaran yang diterima olehnya.

c. Dayang Sumbi Memutuskan untuk Mengasingkan Diri di Hutan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kura-Kura Bisa Optimis? Ini Bukti Saintifiknya!

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:35 WIB
X