8 November 2022 Akan Ada Gerhana Bulan Total, Apa Dampaknya bagi Planet Bumi?

photo author
- Sabtu, 5 November 2022 | 08:40 WIB
Dampak gerhana bulan total bagi planet bumi (Pexels/Drew Rae)
Dampak gerhana bulan total bagi planet bumi (Pexels/Drew Rae)

Mengerti.id – Tanggal 8 November 2022 menjadi hari yang paling dinanti-nantikan oleh para pecinta astrologi karena pada waktu tersebut diperkirakan akan terjadi gerhana bulan total.

Menjadi momen yang ditunggu banyak orang, tak sedikit pula yang bertanya-tanya apakah ada dampak yang dirasakan planet Bumi dengan adanya fenomena langit gerhana bulan total kali ini?

Terkait hal tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), seperti dilansir Mengerti.id dari CNNIndonesia.com, memberikan penjelasan lengkap.

Baca Juga: Jam Berapa Gerhana Bulan Total 8 November 2022? Catat Waktu dan Wilayah yang Bisa Diamati

Diungkapkan Rahmat Triyono, Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu, bahwa gerhana bulan total memang dapat mempengaruhi situasi di planet Bumi.

Ada pun hal di Bumi yang terpengaruh oleh fenomena gerhana bulan total adalah kondisi permukaan air laut, yakni pasang surut air laut yang menjadi lebih tinggi.

“Secara umum posisi Bulan mempengaruhi pasang surut air laut di permukaan Bumi. Pada saat GBT (gerhana bulan total), efek kombinasi gravitasi Bulan dan Matahari pada pasang surut air laut sedang maksimum,” ungkap Rahmat.

Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan, efek dari kombinasi gravitasi bulan dan matahari pada pasang surut air laut dikenal dengan istilah spring tide (pasang laut purnama).

Baca Juga: Tips Memotret Gerhana Bulan Total Pakai Kamera HP, Hasilnya Ciamik

Akan tetapi, terkait dengan wilayah yang kemungkinan akan dilanda pasang surut ketik gerhana bulan terjadi, Rahmat belum dapat memastikan secara spesifik.

Selain itu, Rahmat juga mengungkapkan bahwa terjadinya pasang surut tidak selalu maksimal ketika puncak gerhana bulan total.

Pasalnya, menurutnya, kondisi fisik pantai sangat berpengaruh pada tingkat pasang surut air laut. Ia menjelaskan, meski gerhna bulan total telah selesai, baru selang beberapa jam kemudian terjadi pasang naik.

“Karena itu, bisa jadi GBT sudah selesai, pasang naik air lautnya baru terjadi beebrapa jam kemudian,” papar Rahmat lebih lanjut.

Baca Juga: Apa Itu Gerhana Bulan? Ini Arti Gerhana Bulan di Berbagai Negara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Niken Olivia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kura-Kura Bisa Optimis? Ini Bukti Saintifiknya!

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:35 WIB
X