Mengerti.id - Tulang belakang merupakan bagian tubuh manusia yang paling vital. Tulang ini bertanggung jawab menopang bagian atas tubuh manusia.
Tulang belakang juga berfungsi membentuk postur tubuh seseorang. Jika terjadi kelainan bentuk tulang belakang maka akan tampak jelas postur tidak akan bisa berdiri tegak.
Tulang belakang terdiri dari tulang-tulang kecil yang bertumpuk satu sama lain, terletak tepat di bagian tengah belakang.
Baca Juga: Fungsi Pancasila bagi Bangsa Indonesia, Materi PPKn SD, SMP, SMA
Terdapat 3 jenis kelainan pada tulang belakang yaitu Skoliosis, Lordosis dan Kifosis, ketiganya sama-sama kelainan bentuk pada tulang belakang.
Namun, tak jarang orang kesulitan membedakan Skoliosis, Lordosis dan Kifosis. Padahal kondisi ketiganya sangat berbeda.
Berikut perbedaan Skoliosis, Lordosis dan Kifosis yang merupakan kelainan bentuk tulang.
1. Skoliosis
Baca Juga: Apa Bedanya Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila? Ini Penjelasannya!
Skoliosis adalah kondisi ketika tulang belakang mengembangkan kurva ke samping berbentuk S atau C, atau deviasi lateral, Skoliosis ini paling banyak ditemukan pada remaja.
Ciri penderita Skoliosis meliputi bahu dan pinggul tidak rata sehingga terlihat bentuk tubuh miring ke satu sisi, pundak juga tampak lebih menonjol dari yang lain.
Penyebab Skoliosis bisa terjadi karena cacat saat kelahiran atau bisa juga terjadi saat membawa suatu barang yang bertumpu pada satu sisi tubuh dan cukup berat.
2. Lordosis
Bentuk kelainan tulang Lordosis terletak pada tulang belakang bawah yang melengkung secara berlebihan ke depan.