Klasifikasi Awan Berdasarkan Ketinggiannya, Wajib Diketahui Orang Awam

photo author
- Rabu, 21 Desember 2022 | 15:00 WIB
Klasifikasi awan (Pixabay/felixmittermeier)
Klasifikasi awan (Pixabay/felixmittermeier)

Mengerti.id - Awan merupakan salah satu benda yang berada di atmosfer bumi yang berasal dari proses penguapan air.

Awan seringkali berwarna putih tapi terkadang berwarna gelap kehitam-hitaman yang biasanya menandakan akan turunnya hujan.

Awan memiliki massa jenis yang ringan sehingga dapat melayang di udara. Terkadang karena terpengaruh oleh gravitasi atau angin yang berhembus awan sampai di daerah pegunungan dan menjadi kabut.

Baca Juga: Lirik Sholawat Badar, Lengkap dengan Lafadz Arab, Tulisan Latin, dan Arti

Ketika menjadi awan, titik titik air akan berkumpul dan menjadi besar. Hal tersebut membuat awan semakin berat kemudian pada satu titik tertentu maka turunlah hujan.

Awan diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk berdasarkan ketinggiannya. Awan apa sajakah itu?

Klasifikasi Awan berdasarkan ketinggiannya dibedakan atas tiga jenis yaitu

1. Awan Tingkat Tinggi

Baca Juga: Lirik Sholawat Tibbil Qulub Sebagai Obat Hati, Lengkap dengan Lafadz Arab, Tulisan Latin, dan Artinya

Awan tersebut terbentuk pada perkiraan ketinggian 20.000 kaki. Terbentuk pada suhu troposfer yang dingin, awan yang memiliki kristal es tersebut berbentuk tipis, berwarna putih dan bergaris-garis.

Awan tersebut memiliki beberapa jenis lagi yaitu

- Sirus, berbentuk tipis, berbulu, dan memiliki komposisi kristal es.

- Sirostratus, berbentuk seperti tudung yang berlapis-lapis . Saat sinar matahari atau cahaya bulan menyinari kristal es berbentuk heksagonal dari awan sirostratus, cahaya akan dibiaskan sehingga membentuk cincin atau halo. Ketika terjadi suhu hangat, awan sirus cenderung menebal.

Baca Juga: Apa Efek Awan Cumulonimbus? Salah Satunya Bisa menyebabkan Bencana Alam

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kura-Kura Bisa Optimis? Ini Bukti Saintifiknya!

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:35 WIB
X