Siapa Nama Lengkap Baden-Powell? Ini Kisah Singkat Bapak Pramuka Dunia

photo author
- Kamis, 5 Januari 2023 | 08:51 WIB
Ilustrasi. Inilah nama lengkap Baden-Powell Bapak Pramuka Dunia. (Pexels/cottonbro studio)
Ilustrasi. Inilah nama lengkap Baden-Powell Bapak Pramuka Dunia. (Pexels/cottonbro studio)

Mengerti.id - Di tanah air tentunya sudah tidak asing dengan kegiatan pramuka, namun jarang yang mengetahui sosok pendirinya. Lantas siapakah sosok pendiri pramuka?

Dialah Baden-Powell, dikenal sebagai seorang bapak kepanduan dunia sekaligus pendiri pramuka.

Diketahui Baden-Powell adalah putra dari seorang profesor Geometri Savilian di Universitas Oxford. Ketika dia baru berumur tiga tahun, ayahnya meninggal.

Baca Juga: Biodata Baden Powell Sosok Bapak Pramuka, Mulai dari Awal Pendidikan Hingga Menjadi Tokoh Pramuka Dunia

Tercatat dia lahir di London, 22 Februari 1867 dan meninggal di Kenya pada 8 Januari 1941.

Selain gerakan Pramuka yang didirikan tahun 1908, Baden Powell juga membangun organisasi The Girl Scouts of the United States of Amerika pada 1912.

Sebelum dikenal sebagai pendiri gerakan Pramuka pada 1908, ia merupakan perwira tentara Inggris.

Setelah perang usai, Baden Powell merekrut dan melatih polisi di Afrika Selatan. Dia juga pernah diangkat menjadi inspektur jenderal kavaleri. Ia juga mendirikan Sekolah Kavaleri di Netheravon, Wiltshire.

Baca Juga: Julukan Baden Powell: Profil dan Biodata Lengkap dengan Karir Kepanduan

Nama lengkap Baden-Powell adalah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell. Ia seorang perwira kavaleri berpangkat Letnan.

Karir Baden Powell menjadi Bapak Pramuka Dunia

Baden Powell menulis garis besar sebuah pemikiran berkaitan dengan Pramuka setelah menemukan sesuatu yang menarik dan menerbitkan bukunya berjudul "Scouting for Boy" pada 1908.

Buku Baden-Powell menuliskan sejumlah permainan dan kontes yang dia pakai untuk melatih pasukan kavaleri dalam kepanduan, dan menjadi buku bacaan favorit di kalangan anak laki-laki Inggris Raya.

Baca Juga: Mengapa Bangsa Indonesia Memiliki Keanekaragaman Budaya, Suku, Ras, Agama, dan Adat Istiadat?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dinar Firda Rosa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kura-Kura Bisa Optimis? Ini Bukti Saintifiknya!

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:35 WIB
X