Mengerti.id – Pantun agama adalah cara berdakwah dengan menekankan irama sajak diakhiran setiap kalimatnya.
Pantun agama muncul dengan maksud mengkhususkan sebuah nasihat agar pembacanya lebih mudah menangkap ilmunya.
Pantun agama sendiri termasuk bagian dari pantun nasihat, namun menjadi anakannya agar lebih mudah dikategorikan.
Baca Juga: Emigrasi Adalah? Pengertian, Faktor-Faktor Pendorong, Jenis, dan Contohnya
Definisi pantun sendiri adalah kalimat empat baris dengan sajak tertentu, seperti, a-b-a-b, a-a-a-a, a-a-b-b.
Menurut KBBI, pantun adalah sebuah bentuk puisi Melayu yang berisikan 4 baris kalimat bersajak.
Jenis-jenis pantun pun sebenarnya ada empat, nasihat, jenaka, kiasan dan teka-teki.
Namun seiring berkembangnya zaman, munculah anakan dari keempat jenis utama pantun, seperti, pantun anak-anak, sukacita, dukacita, budi pekerti dan agama.
Meski begitu, maksud dan tujuan dari pantun sendiri adalah sama, yaitu, untuk memberikan hiburan sekaligus nasihat ataupun informasi yang bermanfaat.
Baca Juga: Kumpulan Pantun Sumpah Pemuda yang Menggetarkan Jiwa, Bisa untuk Berbalas Pantun di Sosial Media
Beberapa contoh pantun agama yang bisa dijadikan nasihat untuk diri sendiri dan orang lain, bahkan ada yang dijadikan sebuah lagu, di antaranya:
1. Muda-mudi pandai berkarya
Semangat menggapai cita-cita
Dengarlah wahai muda belia
Inilah pantun nasihat agama
2. Jalan-jalan ke Kenya
Tetap saja makannya nasi
Ibadah hanya kepada-Nya
Tahan segala emosi
3. Jalan-jalan naik delman ke kota
Dari desa naik turun jalannya
Al-Qur’an pedoman kita
Seperti sunnah Nabi contohnya