Peserta BRI UMKM EXPO(RT) Olah Limbah Kayu Jati Jadi Produk Multifungsi Ramah Lingkungan

photo author
- Senin, 17 Februari 2025 | 18:15 WIB
Dengan kreativitasnya, Anita Egyanti mengolah limbah kayu jati menjadi produk berbentuk geometris yang ramah lingkungan, hadir di BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
Dengan kreativitasnya, Anita Egyanti mengolah limbah kayu jati menjadi produk berbentuk geometris yang ramah lingkungan, hadir di BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

Mengerti.id - Berawal dari keprihatinan terhadap limbah kayu yang terbuang sia-sia, Anita Egyanti, pemilik usaha Abe Kreasi asal Semarang, berhasil mengubah sisa kayu jati menjadi produk kerajinan tangan bernilai ekonomi tinggi dan multifungsi.

Sejak berdiri pada 2019, Abe Kreasi telah menjadi salah satu contoh bagaimana inovasi dan kepedulian terhadap lingkungan dapat menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan.

Anita menjelaskan bahwa ide bisnisnya muncul saat melihat limbah kayu jati yang sering kali hanya menjadi sampah atau dibakar. Dengan tekad untuk memberikan manfaat baru bagi limbah tersebut, ia mulai mengolahnya menjadi berbagai produk, seperti pot tanaman, kotak tisu, dan berbagai kerajinan dekoratif lainnya.

Salah satu keunggulan dari produk Abe Kreasi adalah penggunaan bahan baku limbah kayu jati yang dikreasikan menjadi berbagai bentuk geometris, seperti kotak, segi enam, dan segi delapan, sehingga lebih mudah diterima pasar dan memiliki nilai estetika tinggi.

“Desain geometris ini tidak hanya estetis, tetapi juga multifungsi. Contohnya, kotak perhiasan bisa juga digunakan untuk tempat alat tulis kecil,” ungkap Anita.

Anita juga menjelaskan bahwa semua produk Abe Kreasi menggunakan finishing water-based, yang lebih ramah lingkungan dibanding bahan berbasis minyak. Meski bukan untuk makanan, produk-produk ini aman bagi pengguna dan turut menjaga ozon.

Menggunakan limbah kayu jati sebagai bahan baku membawa tantangan tersendiri, terutama soal ketersediaan material. Anita mengakui bahwa dirinya harus kreatif untuk memanfaatkan potongan kayu yang kecil-kecil menjadi desain yang menarik.

“Ini bukan kayu utuh, jadi harus disambung-sambung. Kadang, orang tidak paham dan mengira kualitasnya buruk karena ada sambungan,” ujarnya.

“Ada yang meminta saya menggunakan kayu utuh untuk pesanan besar, tetapi saya tidak mau. Produk saya tetap harus berbahan limbah. Dengan memanfaatkan limbah, kita ikut menjaga kelestarian hutan,” jelas Anita.

Sebagai bagian dari binaan Rumah BUMN yang dikelola BRI, Anita merasa mendapat banyak manfaat, mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga fasilitas peralatan.

“Saya pernah mendapat alat pemotong kayu dan finishing dari BRI pada 2023. Itu lebih berdampak daripada pinjaman uang,” ujarnya.

Perluas Pemasaran Produk Lewat BRI UMKM EXPO(RT)

Tidak hanya menjadi bagian dari Rumah BUMN yang dikelola BRI, Abe Kreasi juga berkesempatan mengikuti kegiatan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung di Ice BSD Tangerang pada 30 Januari hingga 02 Februari 2025. Ajang ini bertujuan mendukung peningkatan kapasitas UMKM Indonesia sehingga bisa naik kelas dan berdaya saiing hingga ke pasar global.

Melalui ajang ini, Abe Kreasi mempersiapkan diri menghadapi pasar global melalui pelatihan, akses pasar, dan pendampingan intensif. Ia pun berharap BRI terus mendukung UMKM seperti Abe Kreasi, terutama untuk menembus pasar ekspor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lazuardi Ansori

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Korea Selatan dan Taiwan Bersatu Hadapi Tarif Chip AS?

Senin, 24 November 2025 | 14:55 WIB
X