Berkat Program Desa BRILiaN, UMKM Batik Parang Kaliurang Jadi Produk Unggulan

photo author
- Rabu, 4 Juni 2025 | 10:03 WIB
UMKM Batik Parang Kaliurang jadi produk unggulan berkat program Desa BRILiaN. (BRI)
UMKM Batik Parang Kaliurang jadi produk unggulan berkat program Desa BRILiaN. (BRI)

Mengerti.id - BRI atau PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui program unggulannya, Desa BRILiaN.

Program BRILiaN hadir untuk mengakselerasi kemajuan desa-desa di Tanah Air menjadi pusat ekonomi berbasis komunitas.

Kalurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu desa binaan program ini yang menunjukkan capaian positif.

Sebagai 40 besar Desa BRILiaN tahun 2023, Kalurahan Hargobinangun tidak hanya dikenal karena keindahan panorama Gunung Merapi, tetapi juga karena produk unggulan usaha mikro masyarakatnya.

Salah satu UMKM unggulan yang tumbuh di bawah dukungan program ini adalah Batik Parang Kaliurang. UMKM asal Kaliurang, Hargobinangun ini digagas oleh Menuk Sayekti.

Menuk Sayekti memulai kiprahnya di bidang ini pada 2007, saat mengikuti pelatihan pembuatan jumputan bersama ibu-ibu di sekitar desanya.

Seiring waktu, Menuk berinovasi menggabungkan teknik jumputan dengan batik tulis dan batik cap. Setelah mengikuti pelatihan membatik pasca-erupsi Merapi 2010, Menuk membentuk identitas Batik Parang Kaliurang.

Batik Parang Kaliurang merupakan produk batik khas yang mengangkat motif-motif alam sekitar lereng Merapi seperti edelweis, anggrek hutan, dan kontur gunung.

“Kami ingin membawa filosofi motif parang yang melambangkan kekuatan dan keteguhan ke dalam batik kami. Dari awal, saya ingin agar produk ini bukan sekadar kain, tapi juga punya cerita dan jiwa,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada produksi, Menuk juga mengembangkan wisata membatik di Kaliurang. Wisatawan yang berkunjung kini bisa merasakan langsung pengalaman membuat batik dalam workshop singkat.

Strategi bisnis ini tak hanya memperkenalkan batik kepada generasi muda, tapi juga mendorong keberlanjutan usaha.

Saat ini, Batik Parang Kaliurang dijalankan dengan semangat untuk terus menjaga kualitas dan orisinalitas. Salah satu ciri khas usahanya adalah limited edition, di mana satu desain tidak diproduksi ulang demi menjaga keunikan bagi konsumennya.

Batik Parang Kaliurang kini telah bersertifikat halal, hal ini sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas dan kepercayaan konsumen.

Sertifikasi ini tidak hanya menjadi jaminan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen, tetapi juga membuka peluang lebih luas untuk menembus pasar nasional dan global, khususnya di segmen konsumen muslim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Korea Selatan dan Taiwan Bersatu Hadapi Tarif Chip AS?

Senin, 24 November 2025 | 14:55 WIB
X