Kisah Sukses Klaster Usaha Tanaman Hias Binaan BRI di Kota Batu, Kini Jadi Sumber Nafkah Warga Sekitar

photo author
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:31 WIB
Kisah inspiratif klaster usaha tanaman hias di Kota Batu yang dibina BRI. (BRI)
Kisah inspiratif klaster usaha tanaman hias di Kota Batu yang dibina BRI. (BRI)

Mengerti.id - Tidak hanya terkenal dengan pemandangan alam dan udara sejuknya, Kota Batu juga melekat kuat dengan perbukitan dan perkebunan milik warga. Wilayah kota ini tidak luput dari deretan tanaman hias yang menjadi salah satu sumber pendapatan bagi warga sekitar.

Seorang warga Kota Batu bernama Tono (54) sudah terlanjur jatuh cinta pada tanaman bunga hias dan taman. Hidup Tono bersama keluarganya seolah tidak pernah lepas dari deretan tanaman hias yang selalu dirawat sepanjang hari.

Tono merupakan salah satu di antara para penjual tanaman hias di kios Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo, Kota Batu, yang merupakan klaster usaha yang dibina oleh BRI.

Tono bersama 98 keluarga lainnya menempati 114 petak kios dengan sistem menyewa ke Pemerintah Desa. Hal ini karena lokasi yang ditempati merupakan tanah milik desa yang digunakan untuk petak sentra tanaman hias.

Sejak awal dibangun Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo, lokasi tersebut disewakan kepada warga yang tidak memiliki tanah garapan pertanian.

Tono bersama 98 orang warga lainnya telah menjadikan Pasar Wisata Sekar Mulyo sebagai sumber penghasilan utama penopang hidup keluarga. Bahkan seiring waktu, petak kios bunga Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo terus bertambah dan memberi dampak ekonomi semakin luas.

"Usaha ini menjadi sumber penghasilan utama keluarga di sini. Mereka penghasilan utamanya ya dari kios bunga," tegas Tono di petaknya, Kios Anugrah Pasar Wisata Tani Sekarmulyo, Kota Batu.

Ribuan jenis tanaman hias menjadi koleksi para penjual Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo, Kota Batu, bahkan diklaim paling lengkap di Indonesia. Pembeli bisa melihat secara langsung di pasar untuk mendapatkan aneka tanaman hias berkualitas yang diinginkan dengan harga bervariasi dan terjangkau.

Selain itu juga menjual aneka kebutuhan produk turunan seperti pot, pakis, cocopeat, batu hias dan lain sebagainya. Produk tersebut dibuat oleh warga sekitar yang secara kreatif mengetahui peluang pasar.

"Jenis bunga hias dari harga Rp3.000,- sampai ratusan juta tersedia. Ini tidak hanya hasil tanaman hias, hasil kreativitas warga juga dijual di kios-kios warga yang lain,” tegasnya.

Beberapa jenis tanaman juga diproduksi oleh masyarakat sekitar yang tidak memiliki kios. Mereka menanam atau menyemai yang masih dalam ukuran benih, sebelum kemudian dijual atau dititipkan ke penjual tanaman hias. Sehingga memang keberadaan pasar tanaman hias Sekar Mulyo memberikan dampak perekonomian untuk masyarakat sekitar.

Penjual Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo telah melayani pembeli dari banyak kota di Indonesia, bahkan luar negeri. Mereka semakin dipermudah dengan fasilitas pengiriman dan pemasaran lewat media sosial.

Selain koleksi tanaman yang lengkap, para pengunjung juga dimanjakan dengan kemudahan transaksi melalui Fasilitas Quick Response Code Indonesia Standart atau QRIS. Pembeli tidak kesulitan untuk urusan pembayaran, terutama yang membawa uang tunai terbatas.
Semakin Berkembang berkat Klasterkuhidupku BRI

Tono menambahkan, Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo Kota Batu menjadi binaan BRI lewat program Klasterku Hidupku BRI pada 2021.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Korea Selatan dan Taiwan Bersatu Hadapi Tarif Chip AS?

Senin, 24 November 2025 | 14:55 WIB
X