Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI ini setara dengan 65,31% dari total alokasi KUR BRI tahun 2025, yaitu sebesar Rp175 triliun.
Pada kesempatan terpisah, Akhmad Purwakajaya selaku Direktur Micro BRI mengungkapkan bahwa perluasan akses pembiayaan terus berjalan seiring dengan peningkatan kapasitas pelaku UMKM.
Pendekatan ini dinilai penting untuk memastikan bahwa pembiayaan yang disalurkan dapat
menghasilkan dampak ekonomi yang nyata dan berkelanjutan.
“KUR merupakan instrumen strategis dalam memperluas pembiayaan produktif yang berdampak langsung terhadap penguatan ekonomi masyarakat. Penyaluran yang tepat sasaran akan mendorong produktivitas, mendukung keberlanjutan usaha, serta membuka peluang kerja yang lebih luas. BRI pun terus konsisten untuk mendorong UMKM dapat menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Akhmad.***