Mengerti.id - Salah satu pos keuangan yang wajib dimiliki setiap orang adalah dana darurat.
Dana darurat ini sangat penting ketika menghadapi situasi yang tidak terduga. Misalnya saat sakit, kecelakaan atau bahkan ketika kehilangan pekerjaan.
Lalu sebenarnya apa sih dana darurat itu? Bagi sebagian orang tentu asing dengan istilah ini.
Baca Juga: Apa Itu Snow AI? Aplikasi Kamera yang Dicoba Nagita Slavina hingga Gisella Anastasia
Sesuai dengan namanya, maka dana darurat adalah sejumlah uang yang dipersiapkan ketika menghadapi situasi darurat.
Misalkan untuk mengantisipasi ketika sakit belum tercover oleh asuransi, kecelakaan, atau bahkan mendapatkan pemutusan hubungan kerja dari perusahaan.
Dana darurat ini harus diprioritaskan, agar kebutuhan sehari-hari tetap berjalan sebagaimana mestinya, serta mampu bertahan di masa sulit.
Setiap orang wajib memiliki dana darurat, baik masih lajang maupun sudah menikah.
Baca Juga: Profil Hesfinatia aka Pinat Tiktok, Tiktokers Cantik Sekaligus Mama Muda dari Baby Tomato
Dengan memiliki dana darurat, maka bisa menggunakan uang tunai saat dibutuhkan sehingga tidak akan tergoda berhutang.
Berikut tips mempersiapkan dana darurat untuk masa mendatang:
1. Tentukan nominal yang dibutuhkan
2. Tentukan jangka waktunya
3. Masukkan ke rekening khusus
4. Mencari penghasilan tambahan
5. Keluarkan dana hanya pada saat keadaan mendesak
6. Konsisten dalam menabung
7. Sisihkan secara khusus di awal bulan
Selain itu cara menghitung dana darurat pun harus disesuaikan dengan kondisi individu. Besaran ini bisa dihitung juga dari kebutuhan bulanan hingga jumlah tanggungan dalam satu keluarga.
Berikut cara menghitung dana darurat berdasarkan kondisi atau kebutuhannya:
1. Lajang atau belum menikah