Mengerti.id - Ngorok atau mendengkur saat tidur disebut juga sleep apnea. Merupakan sebuah kondisi henti napas selama beberapa saat yang terjadi pada sebagian orang.
Sleep Apnea dapat ditandai dengan beberapa hal. Namun, gejalanya justru lebih disadari oleh orang lain yang tidur sekamar dengan penderita.
Diantaranya adalah, adanya bunyi ngorok yang keras, mengalami sesak napas atau tersengal saat tidur, batuk mendadak yang menyebabkan terbangun di malam hari, dan insomnia.
Baca Juga: Overthinking Jadi Penyebab Insomnia Setiap Malam? Tips dari dr Rayhan Maditra ini Patut Dicoba!
Dilansir dari YouTube Mitra Keluarga tanggal 13 Maret 2021, Dokter Andreas Prasadja, RPSGT ahli kesehatan tidur, menjelaskan tentang sleep apnea.
Menurutnya, gangguan tidur ini dapat disebabkan oleh work from home (WFH), merasa terkurung di dalam rumah, takut dan cemas akan sesuatu. Selain itu, mengantuk berlebihan juga menjadi gejala utama.
Tak hanya gejala, sleep apnea dapat menyebabkan sejumlah keluhan ketika bangun tidur. Sakit kepala, mulut terasa kering, dan sulit berkonsentrasi adalah 3 diantaranya.
Ada 3 macam sleep apnea, yaitu:
1. Obstructive Sleep Apnea
Kondisi terlalu rileksnya otot bagian belakang tenggorokan yang mengakibatkan menyempit atau menutupnya saluran pernapasan.
2. Central Sleep Apnea
Kondisi tidak terkirimnya sinyal dari otak pada otot pengontrol pernapasan. Hal ini menyebabkan penderita tidak bisa bernafas selama beberapa saat.
3. Complex Sleep Apnea