Apa Itu Buah Iblis pada Anime One Piece? Penyebab Tubuh Luffy Seperti Karet dan Buggy Bisa Memotong Badannya

photo author
- Sabtu, 21 Oktober 2023 | 12:01 WIB
Kelebihan dan kelemahan dari buah iblis bagi pemakannya (Netflix Indonesia)
Kelebihan dan kelemahan dari buah iblis bagi pemakannya (Netflix Indonesia)

Mengerti.id – Di dalam dunia One Piece, Luffy pernah memakan buah iblis yang membuat dirinya menjadi unik. Tubuhnya bisa melar seperti karet sepanjang yang dia mau.

Begitu pun yang terjadi pada Buggy si Badut. Setelah mengonsumsi buah iblis, dia bisa membela dirinya menjadi berbagai potongan sesuka hati.

Tapi ada satu hal yang mengubah Luffy dan Buggy setelah memakan buah iblis itu adalah mereka tidak bisa berenang di laut.

Walau demikian, si manusia karet ini masih ingin menjadi bajak laut dan berusaha mengumpulkan krunya dengan tujuan Grand Line, tempat harta karun tersimpan.

Baca Juga: One Piece Live Action Cetak Rekor Netflix, Season 2 Kapan Tayang? Intip Bocoran Jadwal Rilisnya

Buah iblis adalah buah misterius serta unik dan saat ini tersebar di seluruh dunia One Piece. Buah ini memberi kemampuan dan kekuatan khusus.

Ada berbagai bentuk dan warna dari buah iblis dalam dunia One Piece dan perbedaannya dengan buah lain adalah memiliki pola cincin di atasnya.

Namun sampai saat ini belum diketahui apa sebenarnya buah iblis itu, asalnya dari mana, dan bagaimana cara kerjanya.

Akan tetapi setiap buah iblis dikategorikan ke dalam salah satu dari tiga kelas/jenis, bedasarkan kekuatan yang diberikan.

Ketiga jenis tersebut adalah Paramecia, Logia, dan Zoan, dimana Zoan masih terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kuno, mitos, serta buatan.

Lalu bagaimana dengan buah yang dimakan sama Luffy dan Buggy? Buah tersebut termasuk dalam kelas mana?

Buah yang dimakan Luffy bernama Gomu Gomu No Mi. Awalnya buah ini tergolong dalam kelas zoan mitos, dimana yang memakannya menjadi dewa matahari.

Baca Juga: Apa Itu One Piece? Siapa Sangka Ternyata Ini Arti Sebenarnya

Akan tetapi pemerintah dunia One Piece melakukan klasifikasi ulang, karena melihat efeknya yang bisa membuat pemakannya menjadi manusia karet.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Leverage dalam Binance Futures

Jumat, 25 Juli 2025 | 10:46 WIB

Mengenal Reserve Rights Crypto dan Gala Games

Selasa, 11 Februari 2025 | 15:05 WIB
X