Black Friday Itu Apa? Ini Penjelasan Hari Belanja yang Diwarnai Cerita Kelam

photo author
- Rabu, 15 November 2023 | 17:44 WIB
Penjelasan istilah Black Friday, hari belanja diskon besar-besaran yang diwarnai cerita kelam (Pexels/Max Fischer)
Penjelasan istilah Black Friday, hari belanja diskon besar-besaran yang diwarnai cerita kelam (Pexels/Max Fischer)

Mengerti.id – Bagi masyarakat Indonesia, istilah Black Friday tentu masih sangat asing. Istilah ini muncul hampir setiap tahun, tepatnya di pekan terakhir November.

Tetapi bagi warga Amerika, istilah Black Friday ini merujuk pada hari yang membawa banyak kebahagian bagi pemilik toko atau pengusaha.

Black Friday ini berkaitan dengan hari belanja dengan diskon besar-besaran. Dimana berlaku setiap hari Jumat setelah hari Thanksgiving di Amerika Serikat.

Sementara hari Thanksgiving dirayakan setiap hari Kamis minggu ke-4 bulan November.

Sementara black Friday selalu dirayakan setiap hari Jumat di minggu ke-4 bulan November, satu hari setelah perayaan Thanksgiving.

Baca Juga: Apa Gemoy? Ini Arti Bahasa Gaul yang Dilontarkan Kader PSI hingga Buat Prabowo Bingung

Berikut sejarah Black Friday

Seperti diketahui Black Friday dirayakan pada hari Jumat ke-4 di bulan November setelah satu hari setelah perayaan Thanksgiving.

Dapat dikatakan Black Friday merupakan hari belanja tersibuk dalam satu tahun. Hal ini dikarenakan momen seperti ini hanya berlaku selama 24 jam saja.

Para pengusaha atau pemilik toko memberikan penawaran diskon atau promosi yang sangat tinggi untuk produk mereka.

Sejak tahun 2005 momen ini menjadi hari tersibuk karena hampir masyarakat di Amerika berbelanja ke pusat perbelanjaan dari pagi hingga tengah malam.

Namun mengapa justru dijuluki Black Friday? Merunut dari sejarahnya ada cerita kelam di balik asal usul Black Friday ini.

Hal ini dikarenakan pada era 1800-an, dimana pemilik perkebunan dapat membeli pekerja yang diperbudak dengan harga diskon setelah perayaan Thanksgiving.

Sejarah asli Black Friday memang tak secerah diskon besar-besaran yang diberikan oleh para pemilik toko.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Ratna Sofia Susilawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Leverage dalam Binance Futures

Jumat, 25 Juli 2025 | 10:46 WIB

Mengenal Reserve Rights Crypto dan Gala Games

Selasa, 11 Februari 2025 | 15:05 WIB
X