Mengerti.id- Pada tahun ini masyarakat memasuki tahun kabisat atau sebuah fenomena yang terjadi setiap empat tahun sekali.
Sistem tahun kabisat memiliki daya tarik tersendiri dalam kalender Gregorian yang digunakan saat ini.
Perlu diketahui, tahun kabisat merupakan tahun yang mempunyai jumlah hari 366, dengan tambahan satu hari pada bulan Februari.
Tahun ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan waktu dalam kalender, dan tahun 2024 adalah salah satu tahun kabisat.
Baca Juga: Apa Itu Tahun Kabisat? Ini sejarah dan Cara Perhitungannya yang Wajib Diketahui Masyarakat
Asal Usul Tahun Kabisat
Melansir laman National Geographic Kids, konsep tahun kabisat ini berasal dari upaya untuk menyesuaikan kalender dengan panjang sebenarnya dari tahun tropis.
Yaitu waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu putaran penuh dalam orbitnya sekitar Matahari.
Ini memperhitungkan bahwa tahun tropis sebenarnya sekitar 365.242189 hari, bukan 365 hari.
Untuk menangani perbedaan ini, Julius Caesar memperkenalkan tahun kabisat pada tahun 45 SM dalam Kalender Julian.
Dalam sistem ini, tahun kabisat diperkenalkan dengan menambahkan satu hari (29 Februari) setiap empat tahun sekali.
Namun hal ini menyebabkan penyesuaian yang berlebihan terhadap tahun sebenarnya.
Sehingga pada abad ke-16, Paus Gregorius XIII memperkenalkan kalender Gregorian yang memperbaiki kekurangan sistem Julius Caesar dengan mengesampingkan tahun kabisat pada tahun yang dapat dibagi habis oleh 100 namun tidak oleh 400.
Keunikan Tahun Kabisat
Tahun kabisat 2024 adalah tahun yang langka dan menarik dalam kalender Gregorian.