Mengerti.id - Penentuan awal bulan Ramadhan dan Syawal di Indonesia terdapat dua metode, yaitu metode hisab dan rukyatul hilal.
Sebenarnya kedua metode ini digunakan untuk menentukan awal bulan Hijriyah keseluruhan.
Tetapi menjadi ramai di perbincangkan di saat mau memasuki bulan Ramadhan dan Syawal.
Baca Juga: 1 Ramadhan Muhammadiyah Kapan? Berikut Hasil Hisab yang Telah Diterbitkan
Hisab dan rukyatul hilal memiliki metodenya masing-masing. Hisab dengan cara perhitungan matematisnya dan hilal dengan pengamatan bulan.
Berikut penjelasan lengkap mengenai kedua metode yang digunakan dalam penentuan awal bulan Hijriyah:
RUKYATUL HILAL
Sejarah Singkat
Rukyatul hilal adalah sebuah metode penentuan bulan Hijriyah yang sudah aja sejak ajaran islam pertama kali masuk ke negara Indonesia.
Pada masa lampau, metode hilal dilakukan tanpa menggunakan alat bantu sama sekali. Hanya menggunakan mata telanjang saja.
Namun, seiring berjalannya waktu dan teknologi pun semakin canggih. Metode ini dilakukan menggunakan alat yang sesuai dengan teknologi dan pengetahuan pada masanya.
Metode Hilal
Dilansir oleh Mengerti.id dari beberapa sumber, dijelaskan bahwa rukyatul hilal adalah sebuah metode mengamati hilal.
Hilal sendiri adalah sebuah lengkungan bulan sabit berada pada ketinggian rendah di atas ufuk setelah matahari akan terbenam.