Mengerti.id - Babe Cabita dikabarkan baru meninggal dunia di usia 34 tahun karena mengidap penyakit langka, Anemia Aplastik.
Komika bernama asli Priya Prayogha Pratama ini meninggal di pada hari Selasa, 9 April 2024 sekitar jam 06.38 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Komedian asal Medan ini diketahui sebelum menghembuskan nafas terakhir, ia sudah pernah masuk RS karena trombositnya rendah pada Juni 2023.
Mulanya ia diduga terkena Demam Berdarah. Setelah menjalani beberapa pemeriksaan, barulah diketahui ternyata Babe Cabita terkena penyakit Anemia Aplastik.
Usai beredarnya kabar duka ini, tak sedikit yang bertanya-tanya apa itu penyakit Anemia Aplastik? Dan apa bedanya dengan anemia biasa?
Kenali penjelasan lengkap mengenai penyakit yang menyebabkan Babe Cabita dari gejala, penyebab, hingga cara mengobatinya yang telah tim Mengerti.id rangkum dari berbagai sumber.
Anemia Aplastik adalah:
Anemia Aplastik merupakan kondisi kurang darah disebabkan sumsum tulang penderita tidak bisa memproduksi sel darah baru yang dibutuhkan tubuh.
Sel darah baru ini terdiri dari trombosit, eritrosit, leukosit, ataupun ketiganya sekaligus.
Gangguan Kesehatan ini secara perlahan dapat mengakibatkan penurunan jumlah salah satu sel ataupun semua jenis sel darah merah tersebut.
Penyakit yang menyebabkan komika Babe Cabita meninggal ini tergolong kasus yang langka, akan tetapi rentan bagi siapa saja yang berusia 20-65 tahun.
Perbedaan Anemia Aplastik dengan Anemia Biasa:
Menurut ilmu medis perbedaan kedua penyakit ini terletak pada gejalanya. Gejala Anemia Biasa sendiri ada banyak ragamnya, tergantung penyebabnya.
