Mengerti.id – Meski Pocari Sweat Run 2024 sukses digelar, netizen ramai mempertanyakan terkait adanya beberapa peserta menggunakan BIB number sama.
Acara yang digelar di Bandung pada 20-21 Juli 2024 itu sontak ramai dibahas. Salahsatunya nomor 11544 yang digunakan oleh tiga peserta.
Selain itu, Pocari Sweat Run sudah digelar lebih dari satu dekade. Sehingga, dengan adanya kejadian ini, panitia dianggap kecolongan.
Pocari Sweat Run 2024 ini juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang turut menjadi salah satu peserta marathon.
Lalu, apa itu BIB number sebenarnya, manfaat dan risiko yang bisa terjadi jika bertukar dengan orang lain?
Pengertian BIB number
Kompetisi marathon di seluruh dunia menjadi fenomena yang menarik di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Mengutip Running Count Inc, 127 orang berkompetisi di New York City Marathon pada 1970; yang kemudian jumlahnya terus meningkat hingga lebih dari 43.000 pada 2009.
Begitu juga dengan Berlin Marathon, yang pada 1974 hanya 244 peserta menjadi hampir 41.000 pada tahun 2008.
Jumlah peserta yang membludak ini dilacak dengan BIB number, seperti dikutip dari Running Count Inc, merupakan alat untuk membedakan ribuan pelari ini dan menyederhanakan tugas yang tampaknya mustahil dalam mendapatkan waktu lari mereka.
Umumnya dipasang di bagian dada peserta atau bagian depan tubuh yang dapat dilihat lain oleh peserta lain dan juga panitia.
Selain acara marathon, nomor ini juga dapat digunakan dalam kompetisi bersepeda, uji coba sepak bola dan lain-lain.
Bahaya bertukar BIB number
Nomor unik ini berisikan data kepesertaan yang akurat termasuk didalamnya mencatat hasil waktu lomba peserta.