Mengerti.id – Di media sosial kerap beredar bahasa gaul baru yang terkadang tidak banyak dipahami orang umum.
Bahasa gaul tersebut biasanya merupakan serapan dari bahasa asing, ide dari seseorang hingga bahasa lokal. Salah satunya adalah mokel.
Mokel merupakan kosakata bahasa Jawa yang sering didengar saat tiba bulan puasa atau Ramadhan. Lantas apa itu mokel?
Baca Juga: 6 Rekomendasi Bakso Balungan yang wajib Dicoba di Kediri
Arti mokel
Mokel artinya membatalkan puasa dengan sengaja sebelum jam berbuka atau waktu buka puasa yang semestinya.
Biasanya orang melakukan mokel ketika sudah tidak kuat menahan lapar atau haus saat siang hari. Orang yang mokel akan makan dan minum, kemudian melanjutkan puasa secara diam-diam tanpa ada yang tahu.
Dahulu aktivitas mokel ini biasanya dilakukan oleh anak kecil yang sedang belajar berpuasa. Pada siang hari, anak kecil biasanya tidak kuat menahan haus setelah bermain dengan temannya.
Baca Juga: Hari Kasih Suara 24 Februari 2024, Begini Sejarah Pemilu di Indonesia
Namun, jika ia meminta minum pada ibunya, biasanya takut akan kena marah. Sehingga anak kecil akan memutuskan mokel untuk sekedar minum, lalu berpura-pura puasa di depan orang tuanya.
Kini fenomena mokel ternyata tidak hanya terjadi pada anak-anak, namun juga pada orang dewasa.
Di dalam media sosial atau bahasa gaul sehari-hari kata mokel bisa ditujukan untuk bercanda. Seseorang yang di sore hari masih terlihat bugar biasanya akan ‘dituduh’ mokel. Karena orang yang benar-benar berpuasa, saat sore hari umumnya tampak lemas.
Berikut ini penggunaan kata mokel di Twitter:
“Optimis puasa tahun ini gak mokel,” tulis akun @tidakterkenal98 pada 10 Maret 2023.