Mengerti.id – Di Indonesia muncul istilah ngabuburit yang kerap muncul saat bulan puasa atau Ramadhan.
Banyak aktivitas yang dilakukan saat ngabuburit, seperti mendengarkan ceramah, tadarus Al Quran, berburu takjil atau bercengkrama bersama teman dan keluarga.
Lantas ngabuburit berasal dari bahasa apa?
Asal-usul istilah ngabuburit
Menurut Hawe Setiawan, Ketua Lembaga Budaya Sunda Universitas Pasundan yang dikutip dari situs unpas.ac.id, ngabuburit berasal dari bahasa Sunda.
Baca Juga: Apa Itu TMJ? Inilah Penjelasan Gangguan, Gejala hingga Cara Pengobatannya
Frasa ngabuburit berasal dari kata dasar burit yang berarti sore atau petang, yang menunjukkan keterangan waktu. Lalu berubah menjadi kata kerja setelah mendapatkan imbuhan nga- di bagian awal.
Sehingga ngabuburit maknanya melakukan aktivitas mengisi waktu pada sore atau petang hari.
Sementara menurut Kamus Bahasa Sunda, diksi ngabuburit berasal dari kalimat ngalantung ngadagoan burit. Yang artinya bersantai sembari menunggu atau menghabiskan waktu sore atau petang.
Istilah tersebut kemudian berkolaborasi dengan masuknya Islam ke tanah Sunda. Sehingga ngabuburit bermakna aktivitas pada waktu menunggu berbuka puasa (menjelang Maghrib).
Baca Juga: Niat Sholat Tarawih Saat Menjadi Imam, Makmum, atau Dilakukan Sendiri saat Ramadhan
Aktivitas yang dilakukan saat ngabuburit
Banyak hal yang dilakukan saat ngabuburit agar puasa tidak terasa lemas dan lapar. Berikut ini beberapa aktivitas seru yang bisa jadi ide saat Ramadhan:
1. Berburu takjil
2. Membaca buku
Artikel Terkait
Apa Itu FOMO? Sindrom Sosial Zaman Now yang Sedang Populer di Media Sosial
Apa Itu Nirleka? Mengenal Kehidupan Manusia Purba pada Zaman Prasejarah dan Praaksara
Apa itu Kalimat Persuasif? Pengertian, Ciri, Fungsi, Syarat dan Contohnya
Apa Itu Panic Attack yang Dialami Jennie BLACKPINK? Ini Gejalanya
Apa Itu TMJ? Inilah Penjelasan Gangguan, Gejala hingga Cara Pengobatannya