Ngabuburit Berasal dari Bahasa Apa? Begini Asal-usulnya

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 19:39 WIB
 Ilustrasi ngabuburit berasal dari bahasa apa  (pexels/ PNW Production)
Ilustrasi ngabuburit berasal dari bahasa apa (pexels/ PNW Production)

Mengerti.id – Di Indonesia muncul istilah ngabuburit yang kerap muncul saat bulan puasa atau Ramadhan.

Banyak aktivitas yang dilakukan saat ngabuburit, seperti mendengarkan ceramah, tadarus Al Quran, berburu takjil atau bercengkrama bersama teman dan keluarga.
Lantas ngabuburit berasal dari bahasa apa?

Asal-usul istilah ngabuburit

Menurut Hawe Setiawan, Ketua Lembaga Budaya Sunda Universitas Pasundan yang dikutip dari situs unpas.ac.id, ngabuburit berasal dari bahasa Sunda.

Baca Juga: Apa Itu TMJ? Inilah Penjelasan Gangguan, Gejala hingga Cara Pengobatannya

Frasa ngabuburit berasal dari kata dasar burit yang berarti sore atau petang, yang menunjukkan keterangan waktu. Lalu berubah menjadi kata kerja setelah mendapatkan imbuhan nga- di bagian awal.

Sehingga ngabuburit maknanya melakukan aktivitas mengisi waktu pada sore atau petang hari.

Sementara menurut Kamus Bahasa Sunda, diksi ngabuburit berasal dari kalimat ngalantung ngadagoan burit. Yang artinya bersantai sembari menunggu atau menghabiskan waktu sore atau petang.

Istilah tersebut kemudian berkolaborasi dengan masuknya Islam ke tanah Sunda. Sehingga ngabuburit bermakna aktivitas pada waktu menunggu berbuka puasa (menjelang Maghrib).

Baca Juga: Niat Sholat Tarawih Saat Menjadi Imam, Makmum, atau Dilakukan Sendiri saat Ramadhan

Aktivitas yang dilakukan saat ngabuburit

Banyak hal yang dilakukan saat ngabuburit agar puasa tidak terasa lemas dan lapar. Berikut ini beberapa aktivitas seru yang bisa jadi ide saat Ramadhan:

1. Berburu takjil

2. Membaca buku

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Apa Arti Idiom Flower Pot? Ini Penjelasannya

Jumat, 17 Maret 2023 | 10:26 WIB

Bukan Islam dan Hindu, Agama Sikh Menyembah Apa?

Jumat, 17 Maret 2023 | 09:29 WIB
X