Mengerti.id - Akhir-akhir ini masyarakat dunia fokus terhadap suatu isu kontroversial yang muncul dari Amerika Serikat (AS), yaitu Willow Project.
Kabarnya, proyek ini sudah disetujui oleh Presiden AS, Joe Biden pada Senin, 13 Maret 2023.
Willow Project sendiri merupakan sebuah proyek pengeboran minyak oleh perusahaan energi AS, yaitu ConocoPhillips yang akan dilaksanakan di Alaska.
Proyek ini pun mendapatkan banyak kritikan maupun kecaman dari para aktivis lingkungan. Hal tersebut disebabkan, proyek pengeboran minyak ini akan menimbulkan dampak yang dapat mengancam keselamatan bumi.
Tak hanya aktivis, masyarakat sipil juga mengecam proyek tersebut. Di media sosial pun banyak unggahan tentang Willow Project.
Di Tiktok banyak sekali unggahan video yang bertagar #StopWillow yang telah mendapatkan puluhan juta views.
Tak hanya itu, petisi untuk menentang dilaksanakannya Willow Project ini juga banyak dibuat. Petisi-petisi tersebut dapat ditemui dalam laman change.org.
Baca Juga: Siapa Presiden Pertama Amerika Serikat? Ini Biografi Lengkap Pemilik Gelar Bapak Bangsa
Selaindianggap dapat membahayakan keselamatan bumi, keputusan Presiden AS, Joe Biden tersebut juga tidak sesuai dengan janjinya saat masa kampanyenya.
Saat itu, Joe Biden berjanji tidak akan menyetujui pengeboran minyak di lahan publik.
Fakta tentang Willow Project
1. Inisiator Willow Project
Sang inisiator dari proyek pengeboran minyak ini adalah perusahaan energi raksasa Amerika Serikat, ConocoPhillips. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 30 Agustus 2002 yang berbasis di Houston, Texas, Amerika Serikat.